Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bunuh Istri dengan Besi Behel

Kompas.com - 05/09/2019, 23:37 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Penganiayaan terhadap istri oleh suami yang menyebabkan korbannya bernama Santi meninggal dengan luka di kepala, leher dan dada karena dipukul pakai besi behel di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, menjadi perbincangan publik.

Dari keterangan pelaku kepada polisi, penganiayaan itu didasari rasa cemburu karena ia curiga istrinya punya pria idaman lain.

Berikut kronologi kejadian penganiayaan yang menyebabkan Santi meninggal dunia.

Peristiwa berawal dari percekcokan antara Avid dan istrinya, Santi beberapa waktu lalu yang menyebabkan Santi pulang ke rumah orangtuanya di Desa Tanjung  Sejaro.

Baca juga: Setelah Aniaya Istri dengan Besi Behel, Avid Tunjukkan Tangannya yang Penuh Darah

Saat Santi pulang, Avid memberikan sebuah surat berisi talak 1 kepada Santi.

Karena masih cinta dan sayang, Avid kembali datang untuk memina istrinya pulang ke rumah mereka, namun ditolak oleh Santi.

Avid mengajak ibunya untuk menjemput Santi pulang, namun kembali ditolak Santi.

Akhirnya datang adik Avid, Asep meminta Santi pulang dengan jaminan keselamatan dari dirinya. Karena dijamin oleh Asep, maka Santi bersedia pulang pada Senin.

Pada Rabu pagi, Avid mengajak Santi berjualan ke pasar, namun ditolak oleh Santi yang menyebabkan keduanya bertengkar.

Saat itulah Avid turun ke bawah rumah mereka yang berbentuk panggung dan mengambil besi behel dari dalam mobil yang ada di halaman rumah mereka.

Besi itu lalu dibawa naik ke rumah, lalu dipukulkan ke kepala, dada dan leher Santi hingga korban terluka parah.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Dianiaya dengan Besi Behel, Santi Sering Cekcok dengan Suami

Usai memukul Santi, Avid lalu keluar rumah dan menunjukkan tangannya yang berlumuran darah ke warga sebelum perlaku pergi.

Warga yang terkejut lalu mendatangi rumah Avid dan Santi serta kedua anaknya dan menemukan Santi terkulai dengan luka parah di kepala dan darah menggenang di lantai.

Oleh warga, Santi dibawa ke puskesmas terdekat namun nyawanya tak tertolong.

Sementara Avid menyerahkan diri ke Polsek Indralaya.

Baca juga: Motif Cemburu, Istri Tewas Dianiaya Suami dengan Besi Behel

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto, Kamis (5/9/2019), mengatakan motif kasus pembunuhan ini adalah cemburu.

"Kami belum menemukan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus itu, namun akan tetap kami selidiki kemungkinan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com