Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Cemburu, Istri Tewas Dianiaya Suami dengan Besi Behel

Kompas.com - 04/09/2019, 23:04 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Warga Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (4/9/2019) hari ini, geger.  

Seorang perempuan bernama Santi (40) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi luka parah di kepala, dada dan leher.

Informasi didapat, Santi dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Avid (48) dengan cara dipukul menggunakan besi behel.

Aparat dari Polsek Indralaya yang dihubungi segera tiba di lokasi kejadian yang merupakan rumah korban.

Baca juga: Kasus Istri Bunuh Suami dengan Kapak, Polisi Bongkar Kuburan Korban

 

Saat polisi datang, korban sudah tidak ada di rumahnya karena sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

Di lokasi hanya ditemukan genangan darah dari bekas luka korban di lantai rumah yang berbentuk panggung itu.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan sebuah besi behel sepanjang 1 meter di bawah sebuah lemari tak jauh dari genangan darah.

Besi behel itulah yang digunakan Avid untuk memukul kepala, dada dan leher Santi hingga korban terluka parah hingga tewas.

Polisi juga menemukan uang yang terkena noda darah di lantai rumah dan sebuah korek api gas.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, peristiwa pembunuhan terhadap Santi oleh suaminya diduga karena pelaku cemburu.

“Pelaku cemburu dan menuduh istrinya Santi menjalin hubungan dengan orang lain,” katanya.

Sebelum pemukulan sempat terjadi cekcok antara keduanya. Saat itulah Avid mengambil besi yang ada dalam mobil lalu memukulkannya ke kepala dan bagian tubuh lain Santi.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami dengan Kapak yang Jenazahnya Dikubur di Belakang Rumah

Bambang julianto menambahkan, pelaku Avid saat ini sudah diamankan di Mapolsek Indralaya dan saat ini dalam kondisi syok sehingga belum bisa dimintai keterangan secara detil.

“Pelaku Avid sudah kita amankan dan saat ini berada di tahanan Polsek Indralaya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan secara detil karena masih syok,” tambahnya

Sementara sekitar pukul 15.30 WIB jasad Santi sudah dimakamkan oeh keluarganya di pemakaman umum desa Tanjung Agung dengan diantar sanak keluarga dan kerabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com