KOMPAS.com - Berita perseteruan antara Gubernur Maluku Murad Ismail dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menyita perhatian para pembaca di Kompas.com pada hari kemarin, Selasa (3/9/2019).
Gubernur Murad menuding kebijakan moratorium Menteri Susi telah merugikan Provinsi Maluku.
Selain itu, berita tentang perkembangan penyelidikan polisi terkait kecelakaan maut di KM 91 Tol Purbaleunyi terus jadi sorotan.
Semuanya dirangkum dalam berita populer nusantara berikut ini:
Gubernur Murad menilai, kebijakan moratorium yang diberlakukan Menteri Susi telah merugikan Maluku.
"Ini supaya kalian semua tahu. Kita perang,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat sekda Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (2/9/2019).
Lebih jauh Murad menjelaskan, setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor. Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor itu.
“Ibu Susi bawa ikan dari laut Arafura diekspor, tapi kita tidak dapat apa-apa. Berbeda dengan saat sebelum moratorium di mana uji mutunya ada di daerah,” katanya.
Baca berita selengkapnya: Kesal, Gubernur Maluku Nyatakan Perang ke Menteri Susi
Tragedi kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Purbaleunyi melibatkan setidaknya 20 kendaraan, membuat masyarakat prihatin.
Setidaknya ada belasan kendaraan pribadi, truk dan bus terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan 8 orang.
Sementaar itu, polisi terus melakukan penyelidikan dan mengaku telah mengantongi nama calon tersangka.
Selain itu, cerita beberapa penumpang yang selamat saat detik-detik terjadinya kecelakaan, juga terungka.
Baca berita selengkapnya: 9 Fakta Lengkap Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Seakan Terbang 50 Meter hingga 8 Tewas