Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah 4 Korban Tabrakan Beruntun Tol Purbaleunyi Sulit Diidentifikasi

Kompas.com - 02/09/2019, 23:24 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Empat dari delapan korban meninggal kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), sulit didentifikasi.

"Empat sudah bisa diidentifikasi, adapun empat lainnya kami lakukan pengambilan sampel DNA," kata Kapoles Purwakarta AKBP Matrinus di Posko Post Mortem Biddokkes Polda Jabar di RS MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019) malam.

Matrinus mengungkapkan, keempatnya sulit dikenali lantaran dalam kondisi terbakar. "Sehingga sulit diidentifikasi," katanya.

Sampel DNA tersebut, kata dia, oleh tim DVI akan dikirim ke Sublabfor Polri dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga korban.

Baca juga: Polisi Identifikasi DNA Korban Terbakar Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Pihaknya, kata dia, sudah menghubungi keluarga korban meninggal yang sudah diidentifikasi.

Sebelumnya, saat ini baru empat korban meninggal yang sudah teridentifikasi, yakni:

1. Ng Endi Budiyanto, 62, warga Jalan Tebet Timur Dalam Nomor 61, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan

2. Dedi Hidayat, 45, warga Cilincing, Jakarta

3. Iwan Bin Nsin, 34, warga Tanggulun, Tanggerang Banten

4. Hendra Tjahjana (61) warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Korban Kecelakaan Tol Cipularang asal Sunter Agung Dikenal sebagai Pribadi Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com