Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Investasi Pakan Ternak di NTT, Sasar 3 Pulau dan Tanam Jagung 500 Hektar

Kompas.com - 30/07/2019, 18:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap berinvestasi di bidang pakan ternak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi itu disampaikan Ketua DPD PDI-P NTT Emi Nomleni dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P NTT Chen Abubakar kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (30/7/2019).

Menurut Chen Abubakar, Ahok menginginkan investasi pakan ternak di tiga pulau besar di NTT.

"Tiga pulau besar di NTT itu yakni Pulau Timor, Flores dan Sumba," ungkap Chen kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers di Sekretariat DPD PDI-P NTT, Selasa (30/7/2019).

Sebagai awal, Ahok akan berinvestasi lebih dulu di Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Ahok Disebut Akan Berinvestasi Pakan Ternak di NTT

Nanti setelah investasi ini berjalan di Kupang, Ahok akan memutuskan lokasi investasi berikutnya di Pulau Flores dan Sumba.

"Nanti Pak Ahok akan datang selama tiga hari di Kupang dan meninjau lokasi investasi di Kecamatan Kupang Barat. Untuk lokasinya itu surat kepemilikan tanah sudah lengkap," sebut Chen.

Selanjutnya untuk teknis investasi itu akan disampaikan sendiri oleh Ahok, saat berada di Kupang pada 13-15 Agustus 2019 mendatang.

Untuk investasi itu, Ahok berkerja sama dengan sejumlah pengusaha.

"Investasi pakan ternak akan dibangun pabrik pakan dan menurut Ahok targetnya yang menjadi yang terbesar di kawasan Indonesia Timur," sebut Chen.

Baca juga: Ahok Bilang Karier Politiknya Selesai, Pengamat: Dia Sungguh-sungguh

Tanam jagung

Ketua DPD PDI-P NTT Emi Nomleni dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P NTT Chen Abubakar saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (30/7/2019). Mereka menyebutkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tertarik menjajaki investasi pakan ternak di NTT. KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Ketua DPD PDI-P NTT Emi Nomleni dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P NTT Chen Abubakar saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (30/7/2019). Mereka menyebutkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tertarik menjajaki investasi pakan ternak di NTT.
Menurut Emi, Ahok akan menjajaki investasi pakan ternak di wilayah Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

"Untuk tahap awal, Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektar, dari total lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.000 hektar," ujar Emi.

Emi menyebut, ratusan hektar lahan itu berada di empat desa di Kecamatan Kupang Batat, yakni Desa Nitneo, Boneana, Oematnunu dan Bolok.

Saat berada di Kupang, Ahok akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya bertemu dengan pengurus PDI-P NTT, tokoh agama, dan berkunjung ke Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (TTS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com