Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Kawah Ratu Mulai Bersihkan Kios yang Terkena Debu Vulkanik Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Kompas.com - 29/07/2019, 13:24 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Pedagang di Kawah Ratu, pusat kunjungan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, mulai membersihkan sisa-sisa abu vulkanik pasca-erupsi yang terjadi pada Jumat (26/7/2019).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi parkiran Kawah Ratu, puluhan pedagang membersihkan bagian dalam kios dagangannya dengan cara disapu. Sementara, abu di akses jalan di depan kios dihilangkan dengan cara disiram menggunakan air.

Meski demikian, para pedagang mengaku kesulitan membersihkan kios. Sebab, abu vulkanik yang menumpuk cukup tebal hingga 10 sentimeter.

Baca juga: Pasca-erupsi, Gunung Tangkuban Parahu Masih Alami Gempa Tremor

“Kami kesulitan karena kurang peralatan juga. Tebalnya (abu vulkanik) sampai 10 sentimeter,” kata Kiki Ginanjar (27), pedagang aksesoris yang setiap hari berjualan di Kawah Ratu, kepada Kompas.com, Senin (29/7/2019).

Selain kekurangan peralatan, Kiki mengatakan, sulitnya upaya pembersihan juga disebabkan oleh minimnya debit air di musim kemarau.

“Airnya kecil, jadi susah nyemprotnya. Mudah-mudahan segera turun hujan biar cepat bersih,” ungkap dia.

Meski abu vulkanik yang cukup tebal menyelimuti, kiki memastikan kiosnya tidak mengalami kerusakan.

“Alhamdulillah tidak ada yang rusak. Tapi, debunya masuk ke dalam karena waktu erupsi tidak sempat ditutup,” ujar dia.

Diwawancara terpisah, pedagang suvenir lainnya, Aan Hasanah (44) menambahkan, dia baru berani membersihkan kiosnya hari ini.

Baca juga: BMKG: Letusan Tangkuban Parahu Tidak Picu Aktivitas Sesar Lembang

“Mudah-mudahan hari ini sudah bisa bersih jadi besok bisa jualan lagi,” tutur dia.

Dia berharap, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu segera normal dan TWA Gunung Tangkuban Parahu segera dibuka oleh PT GRPP selaku pengelola agar penghasilan rutinnya sebesar Rp 300.000 di hari biasa dan Rp 500.000 lebih di akhir pekan bisa kembali.

“Semoga normal kembali dan dibuka kembali,” harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com