Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Kuburan, Warga di Ambon Malah Temukan Granat Aktif

Kompas.com - 24/07/2019, 15:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Dusun Jembatan Dua, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, menemukan sebuah granat nanas yang masih aktif saat sedang menggali kuburan di dusun tersebut, Rabu (24/7/2019) siang.

Ibrahim (38) salah seorang warga setempat mengatakan, saat sedang mengali kuburan, warga yang menemukan granat tersebut langsung menaruhnya di bawa pohon langsat tak jauh dari lokasi kuburan tersebut.

“Warga yang menggali kuburan itu menaruh granat yang ditemukan di bawah pohon langsat,” kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Senjata hingga Granat Ditemukan di Rumah Bandar Narkoba yang Mantan Polisi

Penemuan granat aktif itu kemudian disampaikan Ibrahim kepada Praka Yusuf salah seorang Anggota TNI yang bertugas di Rindam XVI Pattimura yang berlokasi di kawasan Suli.

Setelah diberitahukan, Praka Yusuf lalu mendatangi lokasi penemuan untuk memeriksa granat tersebut.

Seornag Anggota Gegana Polda Maluku berusaha mengangkat sebuah granat nanas yang ditemukan warga di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (24/7/2019) FOTO HUMAS POLRES AMBONRAHMAT RAHMAN PATTY Seornag Anggota Gegana Polda Maluku berusaha mengangkat sebuah granat nanas yang ditemukan warga di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (24/7/2019) FOTO HUMAS POLRES AMBON
Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, setelah mengetahui informasi tersebut, petugas Polsek Salahutu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan penemuan benda berbahaya tersebut.

“Pada pukul 12.30 WIT, Kapolsek Salahutu tiba di TKP dan langsung dilakukan police line di lokasi kejadian,” kata Julkisno.

Selanjutnya, tim Gegana Polda Maluku langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk menjinakkan granat aktif tersebut.

Setelah itu, tim penjinak bom tersebut langsung mengevakuasi granat tersebut dari lokasi penemuan.

Menurut Julkisno, granat tersebut masih dalam keadaan aktif serta masih memiliki cincin pemicu ledakan.

“Tim Gegana berhasil mengangkat granat nanas itu sekitar pukul 13.00 WIT, dan langsung membawanya” ujar Julkisno.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com