2 Penumpang Kapal yang Karam di Perairan Kupang Belum Ditemukan

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang penumpang kapal pencari ikan dengan nama Helong 04, yang tenggelam di perairan Pantai Bisolo, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/7/2019), hingga saat ini belum ditemukan.

Tim SAR Kupang telah berupaya melakukan pencarian pada Rabu (10/7/2019) pagi, mulai dari pukul 6.00 Wita hingga sore tadi, namun belum membuahkan hasil.

"Tadi kita sudah lakukan pencarian hingga pukul 17.45 Wita, namun dua penumpang yang hilang itu belum ditemukan," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer kepada Kompas.com, Rabu malam.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam pencarian hingga sore tadi lanjut Emi, yakni Tim Rescue SAR Kupang, Bakamla, Patkamla, BPBD Kabupaten Kupang, Polsek Fatuleu, Puskesmas Fatuleu, kepala Desa Tuakau dan puluhan masyarakat setempat.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Kupang, 4 Orang Ditemukan, 2 Orang Hilang

Dua orang penumpang yang masih hilang itu, yakni Veki Mbori (26) dan Adipapa Mesah (30). Keduanya adalah warga Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah.

"Operasi SAR akan dilanjutkan pada Kamis (11/7/2019) besok pagi, mulai pukul 6.00 Wita, sesuai dengan rencana operasi SAR," kata Emi.

Sebelumnya diberitakan, kapal pencari ikan dengan nama Helong 04, tenggelam di perairan Pantai Bisolo, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/7/2019).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer mengatakan, kapal pencari ikan yang tenggelam itu memuat enam orang.

"Kami terima informasi tenggelamnya kapal itu tadi siang pukul 11.00 Wita," ungkap Emi, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Emi menuturkan, kapal itu tenggelam di perairan Pantai Bisolo pada koordinat 9° 48' 54.53" S-123° 40' 2.96" E.

"Empat orang dalam keadaan selamat, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian," ungkap Emi.

Dua orang yang masih hilang itu, yakni Veki Mbori (26) dan Adipapa Mesah (30). Keduanya adalah warga Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Alor, 2 Tewas, 8 Hilang

Emi mengatakan, setelah menerima informasi, pihaknya mengirim enam personel menggunakan RIB 10, 1 unit rescue boat 308 Kupang dengan 10 orang ABK bersama potensi SAR menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Setelah tiba di lokasi kejadian, tim SAR langsung melaksanakan pencarian terhadap ke dua korban.

"Hasil pencarian hingga tadi sore masih nihil. Rencananya akan dilanjutkan operasi SAR hari kedua besok pagi," ujar dia.