PALOPO, KOMPAS.com - Kebakaran hanguskan Ruko berlantai dua di Jalan Durian Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (23/06/2019) dini hari.
Banyaknya barang mudah terbakar dalam toko seperti spring bed, kasur dan meubel membuat api dengan cepat membesar.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, dibantu warga berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya.
Proses pemadaman terkendala saat pintu pagar dan pintu toko terkunci rapat, sehingga petugas dan warga berupaya membongkar pagar dan pintu toko.
Baca juga: Di Car Free Day, Warga Solo Tulis Pesan Duka untuk Korban Kebakaran Pabrik Korek
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, menurunkan 6 unit kendaraan untuk memadamkan api.
Menurut koordinator lapangan Pemadam Kebakaran kota Palopo, Rahmat mengatakan bahwa proses pemdaman sempat terkendala dengan Pagar dan Pintu Ruko yang terkunci dan tertutup rapat.
“Untuk pemadaman lantai atas Petugas dapat melakukan pemdaman namun bagian bawah terkendala dengan pintu pagar dan pintu toko yang terkunci sehingga kami dan warga berupaya dengan cepat membongkarnya,” kata Rahmat, Korlap Pemadaman Kebakaran, saat ditemui di lokasi, Minggu.
Baca juga: Keluarga Ikhlaskan Jenazah TKW yang Tewas Akibat Kebakaran, Dimakamkan di Saudi
Hingga saat ini penyebab dan kerugian akibat kebakaran belum diketahui, pihak pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan, sementara polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah kerugiannya, dan apa penyebab dari terjadinya kebakaraan ini, karena saat ini personil kami masih melakukan pendinginan," ucap Rahmat.
Ruko yang berlantai dua ini, diketahui adalah milik Burhanuddin, dimana tempat tersebut digunakan sebagai gudang penyimpanan spring Bed dan juga barang-barang furnitur lainnya.
Dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa dan api berhasil di padamkan sekitar pukul 05.00 Wita dini hari.