SOLO, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran pabrik korek api (mancis) yang menewaskan 30 korban jiwa di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) mengundang keprihatinan banyak kalangan.
Salah satunya datang dari warga Solo, Jawa Tengah. Wujud keprihatinan itu mereka tuangkan dalam bentuk aksi menulis pesan duka cita di arena car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/6/2019).
Aksi menulis pesan duka cita ini berlangsung di depan Museum Radya Pustaka. Ada sebanyak 50 kertas putih yang disediakan bagi pengunjung untuk menulis pesan tersebut.
Di lokasi car free day juga terdapat poster bertulis Duka Cita, Duka Cita Kebakaran di Langkat.
Baca juga: Menteri Perindustrian Minta Investigasi Menyeluruh Kasus Terbakarnya Pabrik Korek Api
Pesan yang ditulis warga Solo sangat beragam. Rata-rata pesan berisi agar keluarga korban diberi kekuatan dan kasus tersebut segera terungkap serta tidak terulang kembali.
Seorang pengunjung, Babe meminta agar pemerintah mengusut tuntas kasus kebakaran yang menewaskan 30 korban jiwa tersebut. Apalagi ada anak-anak yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
"Harusnya ada penelitian lama sebelum pabrik itu berdiri. Kalau terjadi seperti ini kan kasihan rakyat yang menjadi korban," ungkap warga Magelang kepada Kompas.com di CFD Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Dirinya juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Apalagi pada saat peristiwa berlangsung para karyawannya terkunci di dalam ruang, sehingga saat kebakaran terjadi mereka tidak bisa keluar dan terbakar.
Baca juga: Mandor yang Menggembok Pintu Pabrik Korek Gas, Ikut Tewas Terbakar
Pengunjung lain, Danang mengaku ikut prihatin dengan kejadian itu. Dirinya berharap keluarga para korban diberikan ketabahan dan kekuatan.
"Semoga cepat dipulihkan dari kedukaan itu," katanya.
Dia pun berharap pemerintah mengevaluasi pabrik tersebut agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Sementara penggagas aksi, Haristanto mengatakan ada 50 kertas putih yang disediakan untuk memberikan kesempatan pengunjung CFD menuliskan pesan duka cita korban kebakaran sebagai bentuk empati atas kejadian tersebut.
"Ada 50 kertas yang kita sediakan. Warga bisa menuliskan pesan duka cita untuk para korban," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.