ACEH UTARA, KOMPAS.com – Belasan gajah liar merusak empat gubuk milik petani di Dusun Alue Buloh, Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (12/6/2019) pagi.
Selain itu, gajah juga merusak belasan hektare kebun coklat, pisang, pinang dan sawit milik petani di desa tersebut. Saat ini, petani tidak berani ke kebun. Pasalnya, gajah liar masih berada di area perkebunan warga.
Kepala Desa Cot Girek, Aceh Utara, Wagimin menyebutkan, gajah itu masuk sejak subuh hingga pagi hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Saat melihat gajah masuk, petani langsung melarikan diri ke pemukiman.
“Bulan Mei lalu ada tiga gubuk petani di rusak gajah. Kali ini ada empat. Ini sangat mengkhawatirkan kami,” kata Wagimin, kepada Kompas.com.
Selama ini, sambungnya, petani mengusir gajah dengan cara membakar petasan. Namun, hari ini warga tak berani membakar petasan karena gajah sudah berada di perkebunan.
“Sebelumnya kalau kita tau gajah di pinggiran hutan, langsung kita bakar petasan. Agar gajah itu masuk lagi ke kawasan hutan. Pagi ini gajah sudah telanjur masuk ke perkebunan,” jelasnya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara segera menangani gangguan gajah liar tersebut.
“Tadi sudah kami laporkan ke camat. Semoga bisa segera ditangani, agar petani bisa ke kebun lagi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.