Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascadibakar, Petugas Bersihkan Puing Bangunan Rutan Pidie

Kompas.com - 04/06/2019, 23:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh berangsur-angsur kondusif pascakerusuhan yang terjadi, Senin (3/6/2019). 

Petugas lapas mulai membersihkan sejumlah puing-puing yang terbakar.

"Syukur Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah kondusif," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman di Rutan Negara Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Fakta di Balik Kerusuhan Rutan Pidie di Aceh, Gara-gara Dispenser hingga Ruangan Kepala Keamanan Dibakar

Meurah mengatakan, akan memperbaiki sejumlah pintu pengamanan di rutan tersebut.

"Sekarang petugas sedang fokus membersikan puing-puing yang terbakar dan dalam waktu dekat ini akan kita perbaiki sejumlah fasilitas," ucap dia.

Dampak dari terbakarnya Rutan Pidie, Senin (3/6/2019), ruang kepala pengamanan rutan (KPR), gedung utama, dan pintu pos jaga tiga rusak total. Api berhasil dipadamkan pada pukul 14.40 WIB.

Meurah mengatakan, Rutan Pidie melebihi kapasitas maksimal yakni 120 orang dan sekarang dihuni 466 orang.

"Tidak ada warga binaan yang melarikan diri. Satu orang sedang dirawat di rumah sakit karena jarinya terluka, dan 465 warga binaan lainnya dalam kondisi aman di dalam rutan," ungkap Budiman.

Baca juga: Ditjen PAS Sebut Tak Ada Napi yang Kabur Pasca-kebakaran di Rutan Pidie, Aceh

Sejumlah petugas Rutan Pidie dan personel kepolisian dari Brimob Polda Aceh serta anggota TNI dari Kodim 0102/ Pidie terpantau ikut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran tersebut.

Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar di lokasi menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pengamanan area rutan sampai kondisinya benar-benar aman.

"Seperti yang terlihat kondisi sekarang sudah aman dan kepolisian dibantu Brimob Polda Aceh dan anggota Kodim 0102/Pidie terus melakukan pengaman sampai kondisinya normal," kata Andy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com