Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI Banyumas Siap Terima Hasil Pilpres 2019 dengan Legawa

Kompas.com - 11/05/2019, 21:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan siap menerima hasil pemilihan presiden (pilpres) yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan legawa.

Ketua DPD FPI Banyumas Slamet Suaedi mengatakan, hampir tidak ada kecurangan selama pilpres di Banyumas. Tahapan pilpres dan pemilu di Banyumas berjalan dengan aman dan lancar.

"Mengenai kecurangan di Banyumas sangat minim. Setelah pilpres ini juga berjalan kondusif, mudah-mudahan 22 Mei nanti tidak terjadi apa-apa, selalu kondusif. Kami menerima pengumuman 22 Mei, kami siap menerima dengan legawa," katanya seusai silaturahim dengan tokoh Banyumas di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Pegawai Hotel di Makassar Dipolisikan FPI karena Hina Prabowo-Sandi

Dalam acara yang bertajuk Merajut Damai Pascapemilu 2019 itu juga dilakukan deklarasi damai oleh seluruh elemen masyarakat yang hadir, antara lain unsur partai politik, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Slamet juga mengingatkan mengenai pentingnya persaudaraan di kalangan umat Islam. Seluruh umat Islam hukumnya wajib untuk menjaga persaudaraan.

"Hukumnya wajib kita sebagai umat Islam juga harus menjaga persaudaraan, bahkan ditingkatkan. Lebih-lebih mengenai NKRI kita harus jaga betul-betul serius," ujar Slamet.

Baca juga: Fakta Ujaran Kebencian Tentang Jokowi di Bogor, Dua Pria Ditangkap hingga Mengaku Anggota FPI

Hal senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas KH Chariri Shofa. Menurut Chariri, seluruh tahapan pemilu di Banyumas berjalan aman dan kondusif.

"Saya melihat pemilu di Banyumas sangat kondusif, sangat baik. Kita harus tetap menjaga persaudaraan dan keakraban," kata Chariri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com