Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kesalahan Data, Rekapitulasi Suara di KPU Sumbar Molor

Kompas.com - 10/05/2019, 17:41 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PADANG, Kompas.com - Rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Sumatera Barat molor dari jadwal yang ditentukan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar telah melalukan rekapitulasi sejak Rabu (8/5/2019) lalu dan dijadwalkan selesai Jumat (10/5/2019) ini.

"Jadwalnya memang kita targetkan hari ini selesai, namun melihat proses yang masih berlangsung, sepertinya tidak terkejar. Kita tambah satu hari lagi, sampai besok," kata Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani kepada Kompas.com di lokasi rekapitulasi di Hotel Pangeran, Padang, Jumat.

Baca juga: Real Count KPU Data Hampir 100 Persen: Jokowi Tak Terkalahkan di Bali-NTT, Prabowo Kuasai Sumbar

Izwaryani menyebutkan, dari 19 kabupaten yang ada, baru 12 kabupaten dan kota yang sudah selesai yakni Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Mentawai, Dharmasraya, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi dan Kota Pariaman.

Sementara tujuh daerah yang belum yakni Lima Puluh Kota, Pasaman, Solok Selatan, Pasaman Barat, Padang, Kota Solok dan Payakumbuh.

Izwaryani menyebutkan, rekapitulasi tidak sesuai target disebabkan karena masih banyaknya kesalahan data dan perlu perbaikan yang dilakukan KPU kabupaten dan kota terkait jumlah pemilih.

Baca juga: Real Count KPU, Jokowi-Maruf Raih100 Persen Suara di Mamberamo Tengah Papua

"Perbaikan jumlah pemilih memakan waktu yang cukup banyak, seperti jumlah pemilih tambahan, pemilih disabilitas dan lainnya. Masih perlu sinkronisasinya," katanya.

Izwaryani menargetkan besok sudah selesai dan kemudian diplenokan selanjutnya dikirim ke KPU RI.

"Besok mudah-mudahan selesai dan langsung di plenokan. Hari ini, kita rekap sampai malam, sebelumnya hanya sampai berbuka saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com