Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Karawang Menderita Gizi Buruk, Tinggal Tulang Berbalut Kulit

Kompas.com - 08/05/2019, 14:57 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com — Hidayat, warga Dusun Pulosari, RT 015 RW 005, Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menderita gizi buruk.

Bocah tujuh tahun itu hanya mempunyai berat 11 kilogram. Badannya tersisa tulang berbalut kulit, tergolek di tempat tidur.

"Keluarga mengira panas biasa. Tahu gizi buruk dari dokter RSUD (Karawang)," kata Anwar, Kadusun Pulosari, Desa Kalangsuria, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/5/2019).

Sejak kecil, Hidayat diasuh oleh neneknya, Iyes. Ibunya telah tiada dan ayahnya tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Cerita Ahmad Fajar, Balita Penderita Gizi Buruk di Mojokerto

Sementara neneknya hanyalah seorang buruh serabutan. "Mungkin karena kurang keberadaannya itu," kata Anwar.

Hidayat pun terpaksa tak bersekolah. Ia hanya sempat bersekolah selama delapan bulan di kelas 1 SD.

Sebab, ia tak bisa lagi bisa berjalan. "Hidayat terpaksa tak bisa bersekolah," kata dia.

Ia berharap, pemerintah turun tangan demi kesembuhan Hidayat. Juga agar bocah itu kembali bisa bersekolah, selayaknya anak-anak di usianya.

Humas RSUD Karawang Ruhimin membenarka Hidayat mengalami gizi buruk. Selain itu, bocah itu juga mengalami anemia.

"Sakitnya komplikasi," kata Ruhimin.

Ruhimin menyebut, Hidayat sempat dirawat selama beberapa hari di RSUD Karawang, tetapi saat ini sudah dipulangkan lantaran kondisinya cukup membaik.

Baca juga: 264 Balita di Sumba Timur Menderita Gizi Buruk

 

Dokter RSUD kemudian memberi surat keterangan untuk berobat ke puskesmas. "Nanti di puskesmas ada dokter yang akan menangani," kata dia.

Ruhimin mengatakan, saat dipulangkan Hidayat sudah bisa makan dan sedikit berjalan.

"Saat datang (ke RSUD Karawang) ia (Hidayat) tidak bisa berjalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com