Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP yang Hilang Terseret Arus saat Mencuci Mobil Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 22/04/2019, 10:53 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP berinisial AS (14) yang terseret arus Sungai Kandoa, Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, saat mencuci mobil, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Luwu, TNI, Kepolisian menemukan jenazah AS di perairan Teluk Bone yang berjarak sekitar 5 mil dari lokasi awal kejadian. 

Proses pencarian berlangsung selama dua hari dua malam dengan menggunakan perahu karet dan dibantu warga menggunakan perahu Katinting. Diketahui korban hilang terbawa arus sejak Sabtu (20/4/2019) sore.

Komandan Pos Sarnas Palopo, Dadang Tarkas mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 08.26 Wita.

“Tubuh korban kemudian kami angkat dan mengkonfirmasi pihak keluarga untuk memastikan apakah keluarganya atau bukan. Setelah dikonfirmasi keluarga korban mengatakan bahwa dia adalah keluarganya. Tim melakukan evakuasi dari lokasi penemuan hingga rumah duka,” kata Dadang, saat ditemui di rumah duka, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Diduga Terpeleset dan Tenggelam, Seorang Anak Ditemukan Tewas di Waduk Saguling

Isak tangis keluarga dan saudara korbanpun pecah saat petugas mengantar jenazah korban ke rumah duka. Ratusan warga dan keluarga yang berada di rumah duka menyambut jenazah.'

Menurut warga setempat, Hasrun bahwa korban adalah anak yang patuh pada orangtua, ulet dan cerdas di sekolah

“Memang dia itu rajin, kalau sore bersama temannya ke sungai untuk mencuci mobil, lumayan buat mereka ini untuk mencari tambahan pembeli buku atau jajanan di setiap hari,” ucapnya.

Baca juga: Bocah SD Grobogan Tewas Tenggelam di Galian Pembangunan Sutet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com