Bocah SD Grobogan Tewas Tenggelam di Galian Pembangunan Sutet

GROBOGAN, KOMPAS.com -  Muh. Aditya Pratama (7), siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD)  ditemukan tewas tenggelam di lahan galian pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), tak jauh dari rumahnya di Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian, korban dan beberapa rekan sebayanya bermain di sekitar lahan galian.

Korban bersama kedua temannya kemudian berenang di lahan galian sedalam tiga meter yang berlokasi di tengah sawah tersebut. Tak berselang lama, saat asyik berenang, korban tiba-tiba tenggelam dan berteriak meminta pertolongan.

Baca juga: Tolong Korban Tenggelam, Wanita Ini Ikut Tewas Tenggelam

Panik melihat rekannya tenggelam, kedua rekan korban langsung berlari meminta bantuan kepada warga.

"Saya dilapori anak-anak kecil kalau ada temannya yang tenggelam. Saat itu saya sedang menggarap sawah," kata Tasrip (52) warga setempat.

Tasrip selanjutnya berlari ke lokasi kejadian bersama sejumlah warga untuk menyelamatkan korban.

"Sayangnya korban sudah tak bernafas. Kami temukan beberapa jam kemudian di dasar galian sekitar pukul sebelas siang," kata Tasrip.

Baca juga: Pergi Liburan, WN Singapura Tewas Tenggelam di Laut Bintan

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto kepada Kompas.com mengatakan, usai menerima laporan pihak kepolisian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gubug untuk diperiksa.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," terang Agus.