YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dhofiri menilai wilayah Kabupaten Gunungkidul paling aman dibanding wilayah lain. Hal ini terlihat dari beberapa waktu terakhir saat kampanye tidak ada gesekan antar pendukung.
"Konflik terjadi hampir diseluruh DIY tetapi di Gunungkidul tidak ada. Ada tiga tempat yang terjadi konflik seperti Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman. Ada satu kejadian kemarin terjadi di Kulon Progo,"kata Ahmad Dhofiri saat melakukan monitoring TPS di Kecamatan Saptosari, Selasa (16/4/2019).
DIY menurut Bawaslu RI indeks kerawanan tergolong tinggi, hal ini mengacu pada pemilu sebelumnya. Namun sekarang dibanding pemilu sebelumnhya jauh berkurang.
Meski saat kampanye sebulan terakhir pihaknya mencatat beberapa kali gesekan antar pendukung paslon dan pihak luar. Namun demikian, secara umum masa kampanye berjalan lancar.
Baca juga: 16 Provinsi Dinilai Rawan dalam Pemilu, Jawa Barat hingga Yogyakarta
Bahkan saat kampanye pihaknya menindak tegas, bahkan dibandingkan pemilu sebelumnya diklaim turun 80 persen.
"Hebatnya di Gunungkidul tidak terjadi konflik atau gesekan saat masa kampanye," ucapnya.
Dofiri mengaku hari ini melakukan pemantauan menggunakan sepeda motor dari Bantul ke Gunungkidul. Semua kesiapan sudah tergolong baik.
"Saya melakukan monitoring dengan menggunakan sepeda motor justru pemilu yang ceria dan gotong royong kita temui di kampung-kampung, seperti di TPS di Saptosari ini, PPS juga persiapannya sangat baik mengingat mereka juga masih usia muda," katanya.
Baca juga: Gunungkidul Berupaya Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia dengan GTF
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.