KOMPAS.com - Para santri Kiai Ma’ruf membaca Al Qur'an hingga tamat (khataman Al Qur'an) dan doa bersama, Selasa (16/4/2019).
Acara pengajian itu digelar di Rumah Situbondo di Markas Terpadu Champion (Master C19 Portal KMA) di Jalan Cirebon 19, Menteng, Jakarta Pusat dan di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.
Kegiatan ini dilakukan untuk berdoa agar pemilu kondusif dan bangsa tetap damai.
“Khataman Qur'an ini untuk mendoakan Abah (Ma'ruf Amin) agar sukses memenangkan pilpres, mendoakan pemilu agar kondusif, mendoakan rekan dan keluarga yang sakit agar disembuhkan, juga mendoakan bangsa ini agar tetap damai,” ujar Ketua Dewan Pembina Master C 19, Gus Syauqi Ma’ruf Amin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2019).
Baca juga: Masa Tenang Pemilu, Siswa SMKN 1 Garut Gelar Doa Bersama untuk Indonesai Damai
Gus Syauqi mengimbau para relawan dan santri Kiai Ma’ruf serta warga nahdliyin dan masyarakat Indonesia untuk turut berdoa dan menyukseskan hajat demokrasi bangsa ini.
“Kita sudah minta kepada para relawan dan santri Abah untuk senantiasa berdoa dan terus berusaha untuk Indonesia Maju,” katanya.
Jenguk Alwi Hamu
Sementara itu, Ma’ruf Amin sendiri menjenguk sahabat lamanya, HM Alwi Hamu yang dirawat di RSCM Kencana, Selasa (12/4/2019). HM Alwi Hamu adalah Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS).
Ma'ruf menilai, Alwi Hamu adalah sahabatnya sekaligus jurnalis kawakan dan pengusaha media.
"Beliau tokoh pers nasional yang cukup perhatian terhadap pesantren, NU dan isu toleransi keagamaan,” ujar Ma’ruf dalam siaran pers.
Baca juga: Kampanye di Masa Tenang Akan Dipenjara Selama 4 Tahu
Alwi Hamu adalah tokoh asal Parepare, Sulawesi Selatan. Menurut Ma'ruf, Alwi Hamu berjasa memajukan NU di Sulsel, bersama keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla, TGH Sanusi Baco, dan tokoh NU lainnya di Parepare.
Salah satu kerabat Alwi, Gurutta Shoddiq Ashli Umar, kata Ma'ruf, sekarang memimpin NU Care-Lazisnu Parepare.
"Para pengurus NU di sana juga menggelar istigasah dan ratibul haddad untuk kesembuhan beliau. Dan, alhamdulillah sekarang beliau dalam masa pemulihan pasca-operasi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.