Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Enggak Usah Bermusuhan, Pilpres Itu Bukan Perang

Kompas.com - 28/03/2019, 16:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin meminta warga masyarakat tidak saling bermusuhan dalam Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam acara 'Istighosah dan Deklarasi Kyai-Santri DIY untuk Kemenangan 01', di Yayasan Nur Iman Mlangi, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (28/3/2019).

Ma'ruf menyampaikan, meski berbeda pendapat, berbeda partai, ataupun berbeda pilihan di Pemilu 2019, namun tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Enggak usah bermusuhan, karena pilpres itu bukan perang," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin: Mudah-mudahan Survei CSIS Itu yang Mendekati Kenyataan

Ia menyebut, ada yang mengatakan jika pilpres adalah sebuah perang, bahkan sampai menyebutkan sebagai Perang Badar. 

Ma'ruf Amin menegaskan, anggapan pilpres itu perang tidaklah benar. Sebab, pilpres yang dilaksanakan lima tahun sekali bertujuan memilih pemimpin.

"Pilpres untuk memilih pemimpin yang visioner, pemimpin terbaik, pemimpin yang menjaga agama dan membangun kemakmuran," ujar dia.

Setiap calon, lanjut dia, memang menginginkan untuk bisa memenangkan pilpres. Namun, tidak boleh dengan cara-cara yang dapat memecah belah bangsa

"Kita memang mau menang, tetapi tidak boleh merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Ma'ruf.

Ma'ruf Amin mengajak agar menyebarkan sikap saling mengasihi, saling mencintai dan saling menyayangi. Sebab, sikap toleransi itu penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Gunakan hak pilih

Ma'ruf juga meminta warga tidak takut dengan intimidasi dan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Elektabilitas Paslon 01 di Yogyakarta Sudah 62 Persen

Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat turut menyukseskan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.

"Jangan terpengaruh oleh orang-orang yang mengajak golput," ujar Ma'ruf dalam pidato 

"Jangan takut dengan ancaman-ancaman atau intimidasi apapun. Nanti tanggal 17 April, kita ke TPS, pake baju putih, coblos yang pakai pakaian putih-putih (Joko Widodo-Ma'ruf Amin)," ungkap dia.

Menurut dia, warga DIY sudah cerdas sehingga tidak akan percaya dengan hoaks dan fitnah.

"Keliru kalau mempengaruhi (warga DIY), karena sudah pada pintar semua," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com