Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Elektabilitas Paslon 01 di Yogyakarta Sudah 62 Persen

Kompas.com - 28/03/2019, 14:38 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebut, elektabilitas dirinya dan Jokowi di Yogyakarta sudah mencapai 62 persen.

Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya memiliki target 70 persen meraih elektabilitas di Yogyakarta. Sehingga, tingkat keterpilihan saat ini sudah mendekati dari jumlah yang ditargetkan.

Baca juga: Jokowi Kampanye di Balikpapan dan Mamuju, Maruf Amin ke Ponpes di DIY

"Dari informasi sekarang, sudah mencapai elektabilitasnya 62 persen menuju ke 70 persen. Targetnya 70 persen," kata Ma'ruf, usai menghadiri acara 'Istighosah dan Deklarasi Kyai-Santri DIY untuk Kemenangan 01', di Yayasan Nur Iman Mlangi, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (28/3/2019.

Jika nantinya dirinya terpilih menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo, maka dirinya akan segera melakukan langkah-langkah penguatan, terutama tentang penguatan ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

"Menyatukan seluruh bangsa, baik yang mendukung maupun tidak mendukung, supaya tidak ada lagi friksi-friksi, seusai dengan prinsip Pancasila, kita membangun persatuan Indonesia," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin: Saya Diminta Ulama Jadi Cawapres, Bukan Mau Saya...

Ia juga berjanji jika terpilih akan membangun ekonomi di Indonesia. Selain itu, juga membangun sumber daya manusia agar Indonesia semakin maju.

Turut hadir dan memberikan pidato kebangsaan di acara ini yakni Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com