Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kelompok Masyarakat di Jateng Siap Awasi Pemilu 2019

Kompas.com - 26/03/2019, 12:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memfasilitasi masyarakat untuk ikut serta menjadi petugas pemantau pemilu pada 17 April 2019.

Sejauh ini, sudah ada 12 kelompok masyarakat yang mendaftar, 6 di antaranya telah disetujui menjadi petugas pemantau.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Rofiudin menjelaskan, Bawaslu telah menerima permintaan dari 12 kelompok masyarakat yang ingin melakukan pemantau pemilu. Mayoritas kelompok masyarakat adalah kaum muda dan mahasiswa.

“Bawaslu sudah terima proses pendaftaran dari beberapa pemantau. Sudah ada 6 pemantau yang teregister di Bawaslu Jateng, 6 sisanya masih dilakukan verifikasi,” kata Rofiudin, di sela rapat koordinasi dengan media di Semarang, Selasa (26/3/2019).

Menurut Rofiudin, partisipasi pemantau di pemilu 2019 meningkat dibanding gelaran pemilu tahun 2014 lalu. Para pemantau pemilu yang terdaftar akan ikut serta mengawasi pelaksanaan pemilu di hari H pencoblosan.

Baca juga: Bawaslu Magelang Gandeng Seniman Awasi Pemilu 2019

Enam organisasi masyarakat atau lembaga yang sudah terdaftar antara lain, Forum Mahasiswa Batang, Pemuda Katolik Komisariat Surakarta, Pattiro Semarang, Pengurus Aisiyah Magelang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jateng,

“Enam lembaga itu sudah fiks teregistrasi di Jawa Tengah dan Bawaslu pusat,” tambahnya.

Selain itu, Bawaslu juga saat ini tengah melakukan verifikasi terhadap 6 lembaga lain yang mengajukan pemantauan pemilu. Namun, persyaratan 6 lembaga ini masih kurang, dan butuh perbaikan.

Baca juga: Awasi Pemilu, TKN Jokowi-Maruf Siapkan 22 Juta Saksi

Selain pemantau, Bawaslu juga telah memberikan bimbingan teknis tentang kepemiluan kepada saksi yang diajukan dari partai politik peserta pemilu. Para calon saksi diberikan bimtek di tingkat kecamatan maupun kabupaten/kota.

“Nama-nama saksi sudah disetorkan ke kami. Mereka sudah dilatih di tingkat kecamatan dan kabupaten,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com