Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satu Keluarga yang Selamat dari "Speedboat" yang Hancur Tabrak Pohon di Sungai Musi

Kompas.com - 19/03/2019, 16:03 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bayi berusia satu tahun bernama Aqila, dan kedua orangtuanya selamat dari insiden kecelakaan speedboat yang menabrak sebuah pohon di Sungai Musi, Sumatera Selatan, Senin (19/3/2019).

Kejadian itu mengakibatkan speedboat hancur dan tujuh penumpang tewas.

Ayah Aqila, Budi (30) menceritakan, bisa selamat dari kecelakaan itu setelah melompat dari kapal sebelum menabrak pohon. Budi dan keluarganya duduk di bagian belakang speedboat.

"Aku duduk di belakang, alhamdulilah tidak mengenai benturan, sehingga kami sekeluarga bisa langsung keluar," ujar Budi saat ditemui di RS Bhayangkara, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Speedboat Tabrak Pohon, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Hilang di Sungai Musi

Budi mengatakan, saat berada di air, dia dan keluarganya berusaha menggapai ranting pohon. Budi harus menahan rasa sakit akibat tertusuk paku yang ada di pohon.

"Sebelum tenggelam kita banyak bergelantungan di pohon, makanya kaki kita banyak yang ketusuk paku. Saya, istri dan anak bergelantungan di pohon," ujarnya mengingat momen tersebut.

Speedboat tersebut usai kejadian langsung hancur dan karam. Banyak penumpang yang tertidur tak bisa diselamatkan.

"Ada yang sebagian tenggelam, banyakan tidur yang enggak selamat. Kita banyak yang manjat ke pohon, speedboatnya langsung hancur," jelasnya.

Baca juga: Speedboat Tabrak Pohon, Suami-Istri Tewas, sedangkan 3 Anaknya Selamat

Kini Budi dan keluarganya dirawat di RS Bhayangkara untuk mengobati sejumlah luka yang diderita.

Sebelumnya diberitakan, speedboat tujuan Palembang-Karang Agung, mengalami kecelakaan di Sungai Musi, Sumatera Selatan, Senin (18/3/2019).

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thobroni mengatakan, speedboat itu membawa 20 penumpang, termasuk sopir dan kernet.

Kejadian itu mengakibatkan tujuh orang tewas.

Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumsel AKBP Munaspin mengatakan, kecelakaan speedboat diduga akibat serang dan kernet kapal mengantuk saat mengendalikan kapal dengan mesin 200 PK merk Awet Muda.

"Diduga terjadinya laka air tersebut dikarenakan pada saat kejadian Speedboat Awet Muda dinakhodai oleh kernet atas nama Kodar dalam kondisi mengantuk dan Serang atas nama Muhammad alias Mamat dalam keadaan tertidur di samping kernet," jelas Munaspin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Cerita Bayi Aqila Selamat dari Kecelakaan Speedboat, Bersama Ayah Ibunya Bergelantungan di Pohon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com