MAGELANG, KOMPAS.com - Satu jenazah atas nama Hanizah (65), warga negara Malaysia, masih berada di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang.
Almarhumah Hanizah merupakan satu dari dari empat korban meninggal dunia saat berwisata tubing di Kali Gono, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Rabu (13/3/2019) kemarin.
"Jenazah atas nama Hanizah, warga Malaysia, masih ada di rumah sakit Muntilan, karena belum ada pihak keluarga yang menjemput. Kami juga sudah menghubungi Kedubes Malaysia," jelas Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, ditemui di kantornya, Kamis (14/3/2019).
Baca juga: 4 Wisatawan Tewas Diterjang Banjir Saat Tubing di Kali Gono Magelang
Sedangkan tiga jenazah lainnya sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke alamat masing-masing, ke Jakarta dan Bandung. Pihak keluarga membawa mobil ambulans sendiri dari daerah masing-masing.
Ke-3 korban adalah Jully (42), warga Kalideres, Jakarta Barat; Tantri Ariestiawati (51), warga Jalan Janur Asri 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Sicilia Mantjoeng (48), warga Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Yudi, pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas musibah yang menimpa korban dan tidak menuntut apapun.
Baca juga: Ini Identitas Korban Tewas Tragedi Tubing di Magelang, 1 Diantaranya WN Malaysia
“Ya semalam karena mereka tidak menuntut, tidak ada keinginan melanjutkan, sudah ikhlas dan sudah datang dengan membawa ambulance dari masing-masing daerah. Kita serahkan (jenazah) kepada keluarganya,” kata Yudi.
Diberitakan sebelumnya, musibah banjir bandang menerjang belasan wisatawan saat melakukan tubing (menyusuri sungai menggunakan ban) di Kali Gono, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Rabu (13/3/2019) sore.
Para peserta tubing merupakan agen pariwisata dari Semarang, Yogyakarta, Jakarta dan Malaysia.
Baca juga: Kronologi Musibah Wisata Tubing yang Tewaskan 4 Orang di Magelang
Empat korban meninggal dunia akibat terseret arus, mereka ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal.
Sedangkan 3 orang mengalami luka ringan dan lainna berhasil menyelamatkan diri. Sejauh ini polisi sudah memeriksa operator wisata tubing dan saksi-saksi terkait kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.