Banjir Surut hingga 10 Cm, Ruas Tol Caruban-Solo Dibuka Normal

MADIUN, KOMPAS.com - Ruas jalan tol arah Caruban-Solo di Madiun, Jawa Timur, kembali dibuka normal setelah genangan air banjir yang menutup di titik Km 604 sudah surut hingga 10 centimeter.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/3/2019) pagi menyatakan, ruas tol Caruban-Solo kembali dibuka normal sekitar pukul 02.30 dini hari.

"Jalur kembali dibuka normal tadi pagi dini hari sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Imam.

Imam mengatakan, pembukaan ruas tol Caruban-Solo secara normal dilakukan setelah genangan air banjir sepanjang 200 meter surut hingga 10 centimeter.

Dengan demikian, semua jenis kendaraan bisa melalui aman ruas jalan di KM 603-604 yang sehari sebelumnya tergenang banjir bandang Madiun hingga 75 centimeter.

Baca juga: Banjir Bandang di Madiun, Tol Caruban-Solo Ditutup hingga Ribuan Warga Mengungsi

Meski sudah dibuka normal dan tidak lagi diberlakukan sistem contraflow, Imam mengimbau pengguna jalan memperhatikan batas kecepatan.

"Kami mengimbau pengguna jalan hati-hati mengingat situasi jalan tol yang masih tergenang air, perhatikan batas kecepatan dan prioritaskan keselamatan," imbau Imam.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di Kabupaten Madiun menutup ruas tol Caruban-Solo. PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) terpaksa menutup ruas tol arah Caruban ke Solo menyusul ketinggian air yang masuk ke tol mencapai 75 centimeter.

Area Manager Tol Ngawi-Kertosono, Sabililah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/3/2019), membenarkan penutupan ruas tol arah Caruban-Solo sejak Rabu (6/3/2019) malam.

"Banjir masuk di kilometer 603+800 sampai 604+200 jalur B (arah dari Surabaya menuju Solo). Ketinggian kurang lebih sekitar 75 centimeter untuk daerah paling tinggi," kata Sabililah.

Baca juga: Sempat Macet hingga 7 Km, Lalin di Tol Madiun Berangsur Normal