Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Presiden 2019, Manajer Persib Imbau Bobotoh Tidak ke Jalak Harupat

Kompas.com - 28/02/2019, 21:50 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar mengimbau bobotoh maupun suporter asal klub lainnya tidak memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019) nanti.

Diketahui, empat tim yang tergabung ke dalam grup A yakni Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, dan Perseru Serui akan berlaga di Stadion Si Jalak Harupat pada ajang Piala Presiden.

Persib sendiri akan melakoni laga debut sekaligus pembuka kompetisi Piala Presiden 2019 kontra Tira Persikabo, Sabtu nanti.

"Nanti pasti akan penuh di Si Jalak Harupat, tidak akan tertampung. Jadi saya mengajak bobotoh yang dari luar untuk tidak datang ke stadion," ujar Umuh kepada sejumlah wartawan saat merayakan Hari Pernikahan Emas ke-50 dengan Hj Pipin, di kediamannya di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: 2.580 Personil TNI/Polri Disiagakan Saat Pertandingan Persib Kontra Arema

Terlebih, kata Umuh, bagi bobotoh atau suporter yang tidak memiliki tiket, diharapkan tidak memaksakan diri berangkat ke Si Jalak Harupat.

"Lebih baik jangan memaksakan diri, apalagi yang gak punya tiket pertandingan. Khawatir nanti terjadi hal tidak diinginkan dengan membeludaknya suporter yang datang," tuturnya.

Umuh mengajak, khususnya bobotoh, untuk menyaksikan laga Piala Presiden dengan nonton bareng di lingkungannya masing-masing.

"Mending pasang layar saja, nonton barengnya di lingkungan masing-masing. Lebih aman ya," ucapnya.

Baca juga: Viking Persib Club Bantah Berafiliasi pada Paslon Pilpres 2019

Ditanya kans sendiri, H Umuh menjawab optimistis Persib mampu berbicara banyak di Piala Presiden 2019 ini.

"Targetnya menang. Termasuk di laga pembuka Sabtu nanti. Saya optimis anak-anak bisa menang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com