Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar, Video Pembakaran Atribut Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 27/02/2019, 19:58 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video pembakaran atribut bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin beredar viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp, Rabu (27/2/2019).

Dalam video tersebut, pembakaran dilakukan oleh massa di tengah jalan.

Diduga, video pembakaran itu terjadi di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019) malam.

Dalam video tersebut, selain membakar atribut kaos bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin, massa juga merusak alat peraga kampanye berupa baliho di tengah jalan.

Aksi itu diduga dilakukan setelah massa menghadiri acara kampanye capres 02, Prabowo Subianto di Sampang.

Baca juga: Keberatan Ada Atribut Kampanye di Rumah? Ini Kata Bawaslu

Hendro T Subiantoro, Koordinator Relawan Badan Pemenangan Provinsi Jatim Prabowo-Sandiaga yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan pemeriksaan di lapangan terkait video tersebut.

"Jangan-jangan video hoaks," katanya.

Terpisah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim Machfud Arifin mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan untuk membawa aksi pembakaran atribut itu ke jalur hukum.

Dia lantas mengimbau agar pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura tidak terpancing dengan video tersebut.

"Kami minta pendukung 01 di Madura tidak terpancing apalagi melakukan aksi serupa," katanya.

Dia justru melihat, aksi itu adalah gejala kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura.

"Karena ada potensi suara di basis Prabowo-Sandi beralih ke Jokowi-Ma'ruf Amin, maka mereka berupaya melakukan aksi pembakaran," ujarnya.

Mantan Kapolda Jatim ini menegaskan, pihaknya sama sekali tidak takut dengan aksi-aksi provokasi seperti itu.

"Justru kami bertambah antusias untuk membalik keadaan di Madura. Yang penting kami tidak akan ikut cara-cara kekerasan seperti itu," ujarnya. 

Kompas TV Ada 171 daerah yang terlibat dalam gelaran pemilihan kepala daerah serentak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com