Dilaporkan ke Bawaslu, Erick Thohir Sebut Enggak Masalah

JOMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku siap menghadapi pelaporan dirinya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tuduhan penghinaan.

"Oh ya, enggak ada masalah," katanya di Jombang, Sabtu (2/2/2019).

Erick mengatakan, kedua belah pihak harus mematuhi aturan main yang berlaku, serta menempuh cara-cara yang benar dan bermartabat selama tahapan Pilpres 2019.

"Saya rasa kalau memang dari pihak TKN ada yang salah, silakan di proses. Ini bagian dari kita harus taat kepada hukum," ujarnya usai menghadiri acara deklarasi dan pengukuhan pengurus Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Jombang.

"Jangan juga sesudah menyebarkan fitnah-fitnah, terjadi kekacauan, (minta) maaf. Saya rasa sulit. Apalagi kalau sampai misalnya KPU dianggap tidak profesional," lanjut Erick Thohir.

Baca juga: Terungkap, Alasan Erick Thohir Jual Saham Inter Milan

Sebagaimana diberitakan, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, dilaporkan ke Bawaslu atas tuduhan penghinaan oleh kelompok yang mengaku sebagai Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB).

Erick dilaporkan atas dugaan menghina Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lantaran menyebut paslon nomor urut 02 itu selalu berbohong. Erick juga menyebut kubu Prabowo-Sandiaga tak bicara dengan data, melainkan kebohongan.

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini menjelaskan, apa yang pernah dia lontarkan terkait kritiknya terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga berujung pelaporan terhadap dirinya, merupakan pernyataan berdasarkan data dan fakta.

Kata Erick, apa yang disampaikan diperkuat dengan adanya tersangka yang ditetapkan oleh aparat penegak hukum.

"Kan kalau kita lihat, kita pakai fakta dan data. Di mana, beberapa kasus yang dilontarkan ternyata ada tersangkanya," ujarnya.

"Misalnya, contoh mengenai (kertas suara tercoblos) 7 kontainer. Isu ratna Sarumpaet, itu kan sudah ada tersangkanya," sebut dia.

Erick Thohir hadir dalam acara deklarasi dan pengukuhan pengurus Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Jombang di alun-alun Jombang, Sabtu (2/2/2019).

Selain Erick Thohir, pengukuhan pengurus JKSN dan deklarasi jaringan kiai dan santri untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, hadir pula Dewan Penasehat JKSN Pusat, Khofifah Indar Parawansa.

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mantan Menteri Perdagangan era Presiden SBY, Muhammad Lutfi, serta sejumlah Kiai, santri dan ribuan warga Nahdliyin.

Sebelum Deklarasi dan pengukuhan pengurus JKSN Kabupaten Jombang, para kiai, santri dan ribuan warga NU yang didominasi anggota Muslimat NU menggelar doa bersama dan Istighosah.