Ma'ruf Amin Instruksikan "Serangan Darat" di Jawa Timur

SURABAYA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menginstruksikan para relawan untuk menggencarkan "serangan darat" pada 83 hari jelang pemungutan suara Pilpres 2019.

"Jangan hanya serangan udara. Mulai sekarang serangan darat juga harus digencarkan," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri rapat kerja relawan Bravo 5 Jawa Timur di Surabaya, Kamis (24/1/2019).

Serangan darat yang dimaksud mantan ketua Dewan Syuro PBNU itu adalah gerakan relawan menemui masyarakat dan menyosialisasikan program Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jangan ada sejengkal tanah pun yang tertinggal oleh relawan di Jawa Timur," ujarnya.

Baca juga: Yakin Menang 70 persen, Maruf Amin Sebut Jatim Tinggal Pemantapan

Dia berharap Jawa Timur menjadi lumbung suara dan penentu kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Di Jatim markasnya PDI-P dan PKB, di Jatim juga paling banyak warga NU. Saya yakin bisa menang besar di Jatim," terangnya.

Ketua Relawan Bravo 5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin, optimistis pasangan yang diusung PKB, PDI-P, Hanura, Golkar, Nasdem, PKPI, PSI, PPP dan Perindo itu akan menang besar di Jawa Timur.

"Selain menggerakkan kalangan pesantren, relawannya akan bergerak bahkan dari warung ke warung untuk menyosialisasikan program Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Lihat Antusiasme Warga Ngawi, Maruf Amin Yakin Menang Telak di Jatim

Pada Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berebut suara dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.