Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor Masih Didalami, Motif Awal karena Dendam dan Sakit Hati

Kompas.com - 09/01/2019, 16:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota masih mendalami kasus penusukan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18).

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menduga, motif pelaku menusuk korban dilatarbelakangi karena dendam dan sakit hati.

"Pelakunya belum ketangkap, tapi pada umumnya kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motifnya. Sementara, dugaan awal karena dendam dan sakit hati," ujar Hendri, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: SMK Baranangsiang Berduka atas Penusukan yang Tewaskan Andriana

Hendri menambahkan, sejauh ini polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yaitu pisau, baju seragam korban, serta rekaman CCTV.

Adapun saksi yang sudah diperiksa, sambung Hendri, sebanyak 4 orang.

"Kami harapkan tim agar lebih bekerja keras lagi untuk secepatnya terungkap," kata Hendri.

Hasil penyelidikan sementara, korban menderita luka tusuk senjata tajam yang menembus dada bagian kiri sedalam 22 sentimeter dengan lebar luka 3 sentimeter.

Luka tusukan yang dialami korban cukup parah, sehingga menyebabkan gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu meninggal dunia saat di bawa ke rumah sakit. 

Kompas TV Seorang siswi SMK ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam di sebuah gang sempit di kawasan Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor.<br /> <br /> Korban pembunuhan merupakan siswi sebuah SMK Swasta di Kota Bogor, bernama Andriana Yubelia Noven. Ia dibunuh seseorang yang tidak dikenal dalam perjalanan menuju kosnya, usai pulang sekolah, Selasa (8/1) sore.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com