TIMIKA, KOMPAS.com - Seratusan warga Sagu Dua, Kampung Koya Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua memblokir ruas jalan trans yang menghubungkan Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, Kamis (27/12/2018).
Warga memblokade jalan dengan menggunakan meja dan batang pohon. Akibatnya, kendaraan yang akan menuju Kabupaten Keerom dan sebaliknya menuju ke Kota Jayapura tidak dapat dilalui.
Aksi yang dipimpin Gembala Elisa Kogoya ini menuntut kepada Pemerintah Kota Jayapura untuk menangani luapan air sungai Wanggo Koya Kosso bila hujan turun.
Sebab, akibat luapan air sungai tersebut pemukiman dan lahan pertanian warga terendam air.
Baca juga: Lennys Kogoya: Jangan Dicap Semua Orang Papua Bermarga Kogoya Pemberontak
"Mereka blokade jalan minta pemerintah Kota Jayapura melihat persoalan banjir bila hujan turun," Kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal, Kamis (27/12/2018).
Kapolsek Muara Tami AKP D Pieter Kalahatu yang tiba di TKP kemudian bernegosiasi dengan warga.
Dalam negosiasi itu, kapolsek meminta agar persoalan ini disampaikan langsung kepada pemerintah Kota Jayapura, dan warga dapat membuka blokade jalan tersebut.
Warga pun sepakat, dan kemudian bertolak ke Kantor Walikota dengan pengawalan polisi.
"Jalan trans Kota Jayapura ke Kabupaten Keerom sudah dapat dilalui," pungkas Kamal.
Baca juga: Sejak Dihuni Kelompok Egianus Kogoya, Distrik Yigi di Nduga Papua Jadi Zona Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.