Antara Hoaks, Ibu-ibu Pendukung Jokowi dan Uang Rp 50.000 untuk Belanja

BANDUNG, KOMPAS.com - Para ibu dan kaum perempuan diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks, terutama yang menyangkut sembako dan urusan dapur.

Abdy Yuhana, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Jokowi-Ma'ruf Amin, mengatakan, ibu-ibu adalah pihak yang tahu betul kondisi harga harga kebutuhan pokok hari ini.

“Tadi secara langsung diberikan testimoni oleh ibu-ibu bahwa dengan uang Rp 50.000 ternyata bisa beli kebutuhan pokok yang ada di pasar,” ujarnya di Jalan Soekarno, Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).

Dengan uang Rp 50.000, lanjut Abdy, ibu-ibu juga sudah bisa membeli bahan bahan pangan yang bergizi.

“Dengan uang Rp 26.000 bisa beli telur sekilo, Rp 10.000 dapat tahu tempe, Rp 10.000 dapat cabe. Artinya apa yang selama ini disampaikan bahwa dengan uang Rp 50.000 tidak bisa beli apa-apa itu adalah hoaks,” tuturnya.

Abdy menjelaskan, TKD Jawa Barat optimistis raihan suara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden RI Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat akan sesuai target yakni mencapai 60 persen.

“Dari 16,5 juta pemilih perempuan di Jawa Barat, kami targetkan 70 persen kaum ibu di Jawa Barat akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ungkapnya.

Sementara itu, Agung Laksoni, Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, mengamini apa yang disampaikan Abdy. Agung mengklaim bahwa selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat tentang harga bahan pokok.

“Silakan bisa ditanyakan pada ibu-ibu. Seolah-olah sekarang ini disebar keadaan harga sembako mencekik, bahkan ada kelangkaan. Tapi silakan tanyakan pada ibu yang setiap hari tidak pencitraan. Mereka biasanya dapur, pasar, dapur pasar, tidak ada keluhan dari mereka,” ungkapnya.

TKD pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat menggelar serangkaian kegiatan mulai dari Lomba Senam Jokowi, flashmob, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka menyambut Hari Ibu. Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan perempuan yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Abdy menuturkan, pihaknya sengaja membuat kegiatan positif khusus perempuan dan ibu-ibu sebagai salah satu strategi untuk menggaet suara kaum perempuan dan ibu-ibu di Jawa Barat yang potensinya mencapai 16,5 juta suara.

“Tepat pada 22 Desember 2018, Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin mendapatkan dukungan dari kaum perempuan, ibu-ibu di Jawa Barat. Semua elemen di Jawa Barat sudah menyatakan dukungan mulai dari buruh, seniman, tokoh agama, dan sekarang dari kaum perempuan,” kata Abdy.