Jenazah Pramugari Lion Air JT 610 Alfiani Dimakamkan di Madiun Besok

MADIUN, KOMPAS.com - Bila tidak ada aral melintang, keluarga akan memakamkan jenazah Alfiani Hidayati Solikah (19), pramugari yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, di kampung halamannya, besok, Rabu (14/11/2018) siang.

"Besok rencananya kalau jenazahnya Alfiani sudah tiba langsung dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur," ujar Suwito, ketua RW 7, Dusun Gantrung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/11/2018) malam.

Rencana pemakaman itu digelar setelah keluarga mendapatkan informasi jasad Alfiani sudah teridentikasi tim DVI RSI Polri Kramat Jati. Jasad Alfiani teridentifikasi bersama dua penumpang lainnya, Adonia Magdiel Bongkal (52) dan Andrea Manfredi, warga negara asing asal Italia.

Suwito mendapatkan informasi bahwa jenazah akan diberangkatkan dengan pesawat dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo satu jam kemudian.

Sementara dari Solo, jenazah akan dibawa ke Madiun menggunakan mobil ambulans yang sudah disediakan.

"Informasinya diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi," kata Suwito.

Menurut Suwito, kedua orangtua Alfiani, Slamet dan Sukartini, sudah mengetahui bahwa putri semata wayangnya itu sudah teridentikasi. Saat ini, keluarga mempersiapkan pemakaman Alfiani.

Untuk tempat pemakaman Alfiani, Suwito menjelaskan, jenazah Alfiani akan dimakamkan di tempat pemakaman Desa Mojorejo.

Jenazah Alfiani baru teridentifikasi setelah dua minggu lalu pesawat yang ditumpanginya jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.