Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Rumah Korban Lion Air JT 610, Pengemudi Tuntun Sepeda Motor

Kompas.com - 02/11/2018, 15:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com — Sejumlah pengendara terlihat turun dari sepeda motornya saat melewati sebuah jalan di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.

Di jalan itu terlihat jajaran karangan bunga dukacita berjajar di salah satu sisi jalan.

Terlihat tulisan "Turut berdukacita atas meninggalnya Jannatun Cintya Dewi". Diketahui, ia adalah korban meninggal kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diangkat oleh petugas.

Hal itu terlihat pada video berdurasi 17 detik yang diunggah akun Facebook Bahana Patria, Kamis (1/11/2018) petang.

Semua pengendara sepeda motor berplat nomor W yang melewati jalanan itu turun dari motornya dan menuntun kendaraan yang semestinya mereka naiki.

Berdasarkan keterangan yang ditulis dalam keterangan video, sikap yang ditunjukkan para pengguna jalan dimaksudkan untuk bersimpati pada duka kematian yang terjadi.

Padahal, saat itu pagi hari yang ramai dengan orang-orang menuju tempat kerjanya.

“Semoga nilai, norma, yg selama ini membangun Indonesia menjadi bangsa yg bermartabat akan selalu terjaga. Indonesia belum punah,”

Apa yang terlihat di video dibenarkan oleh warga setempat bernama Ari. Menurut dia, hal itu memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat di tempatnya.

"Menghormati rumah yang sedang berduka. Jika mobil lewat biasanya diarahkan ke alternatif, tapi jika jalannya yang dituju hanya satu dan sedang adanya hal tersebut , ya tetap mobil diperbolehkan lewat dengan pelan. Motor tetap dituntun," kata Ari kepada Kompas.com, Jumat (2/11/2018) siang.

Ari juga menyebutkan, pengendara sepeda motor sudah harus mendorong motornya dua rumah sebelum rumah duka.

Video yang tersebar luas di Facebook dan Instagram itu kemudian mendapat banyak respons positif.

Sebagian besar warganet menganggap apa yang dilakukan warga di Sidoarjo merupakan hal positif yang sudah jarang ditemukan pada masyarakat saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com