Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Dorong Bandara Cikembar Jadi Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 02/11/2018, 13:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan Bandara Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Untuk mengebut proyek itu, Pemprov Jabar mencoba mendorong Bandara Cikembar sebagai Proyek Strategis Nasional.

"Kita juga ada langkah itu, mungkin kita akan dorong juga supaya bisa masuk PSN," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (2/11/2018).

Saat ini, progres rencana proyek Bandara Cikembar telah memasuki proses revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Dari Kabupaten Sukabumi sudah memasukkan kepada revisi rencana tata ruang dan rencana wilayah (RTRW) Kabupaten Sukabumi, sedang dalam proses di provinsi akan dilanjutkan ke pemerintah pusat," ucapnya.

Baca juga: Pantai Pangandaran Ditata untuk Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Iwa pum berharap proses revisi Perda RTRW dilaksanakan secepatnya. Sebab itu, ia pun akan segera membuat surat kepada DPRD agar proyek itu dibahas dalam rapat.

"Nah, provinsi sendiri sekarang sedang melakukan langkah percepatan. Tadi disimpulkan untuk segera membuat surat kepada DPRD untuk dibahas dalam rapat yang pertama supaya RTRW di mana di dalamnya ada Bandara Cikembar, Sukabumi, bisa dimasukkan dan dibahas," tuturnya.

"Sehingga dengan demikian diharapkan Perda revisi RTRW provinsi diharapkan bisa cepat selesai karena ini sangat berkaitan dengan penerbitan berikutnya, khususnya pembebasan lahan," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Desain Pantai Pangandaran Mirip Hawaii

Pembahasan revisi Perda RTRW, kata Iwa, mesti dilakukan secara cepat. Sebab, pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk proyek tersebut.

"Kita akan upayakan (Perda revisi selesai tahun ini). Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat karena melihat kesungguhan Pemprov Jabar sudah mengalokasikan sebagian di 2014, maka pemerintah pusat pun mengalokasikan di 2019 untuk proses fisiknya sebesar Rp 250 miliar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com