Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ditemukannya "Black Box" Lion Air JT 610, Tak Boleh Langsung Diangkat Keluar

Kompas.com - 01/11/2018, 16:15 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT 610 ditemukan di dasar perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).

Black box ditemukan di kedalaman 30 meter oleh tim penyelam TNI AL dari Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib) TNI AL.

Jurnalis Kompas TV Iryanda Mardanuz yang ikut di kapal Raider milik YonTaifib menuturkan proses penemuan kotak hitam pada sekitar pukul 10.00 WIB itu.

Hari ini, pencarian sudah mulai dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Pada jam itu pula, penyelaman dilakukan di titik koordinat yang sudah ditargetkan sejak kemarin.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi memeriksa kondisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan  JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.MUHAMMAD ADIMAJA Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi memeriksa kondisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Kemarin, Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah mendeteksi sinyal ping locator dari sebuah kotak hitam. Pada hari ini, para penyelam diterjunkan di titik tersebut.

"Pasukan YonTaifib dan DenJaka sudah berangkat dari Tanjung Priok dengan 4 kapal Raider menuju titik koordinat ping locator yang ditemukan kemarin. Tadi pagi sempat diterjunkan dua penyelam YonTaifib (pertama), Pelda Sirait dan Serma Sudarta. Namun (black box) belum juga ditemukan. Lalu berpindah sedikit ke titik koordinat yang lain, barulah ditemukan oleh tim penyelam yang kedua," ungkap Iryanda berdasarkan konfirmasi yang diterima.

Tim penyelam yang kedua itu, Sertu Marinir Hendra Saputra dan Serda Nur Ali, lalu mengangkat kotak hitam itu dari dasar laut.

Black box diangkat dengan hati-hati lalu dibawa ke Kapal Riset Baruna Jaya I untuk diteliti lebih lanjut. Kotak hitam tidak serta merta langsung dibawa naik ke permukaan, tetapi diletakkan di dalam kotak besar yang sudah diisi dengan air laut terlebih dahulu.

"Setelah ditemukan, kotak hitam tidak boleh langsung diangkat dan dipindahkan dari dalam air," kata Iryanda.

"Secara teknis seperti disampaikan saat persiapan, (kotak hitam) diikat sebuah tali lalu diangkat ke permukaan karena black box harus ada di air dulu sebelum diangkat ke permukaan. Kalau tadi lihat kotak hitam dibawa di kotak besar yang diisi air laut, itu karena (black box) nanti tidak akan berfungsi kalau diangkat keluar air," tambahnya.

Tim SAR gabungan mengamankan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan  JT 610 di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.MUHAMMAD ADIMAJA Tim SAR gabungan mengamankan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Black box ditemukan jauh dari barang-barang yang diduga milik penumpang Lion Air yang berserakan ditemukan di dasar laut kemarin.

"Makanya Sertu Hendra sempat putus asa karena telah mencari di beberapa titik di sekitar barang-barang yang diduga Lion Air ini tidak ketemu. Dari pendeteksi sinyal yang dipegangnya, (baru ditemukan)," ungkap Iryanda.

Hal ini sesuai instruksi yang sudah disampaikan dalam koordinasi dan persiapan pencarian pada pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com