Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Tewas akibat Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter

Kompas.com - 29/10/2018, 15:11 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Dua orang tewas akibat sebuah minibus terjun ke jurang sedalam 30-an meter di Dusun Turusan, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Belasan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.

Dua korban tewas adalah Sumedi, 74 tahun, dan Sinem, 46, warga asal Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Korban mengalami cedera berat di kepala dan anggota tubuhnya.

“Ya, korban meninggal. Kami masih susun data para korbannya,” kata Inspektur Dua Agus Kusnendar, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, Senin (29/10/2018).

Baca juga: Suaminya Jadi Korban Kecelakaan Lion Air, Sang Istri Syok

Minibus jenis Izusu ELF dengan nomor polisi AA1019 HF diduga kuat mengalami kecelakaan tunggal.

Wahyudi, warga Pagedongan, mengemudikan minibus itu sambil mengangkut 15 warga  asal Pagedongan dan seorang lagi asal Gunungkidul. Mereka berniat mengikuti hajat pernikahan di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Supir berusia 25 tahun ini membawa rombongan itu melintasi jalanan dari arah Goa Kiskendo di Jatimulyo menuju Kenteng di Kecamatan Nanggulan sekitar pukul 06.15 WIB.

Sebenarnya, jalan yang mereka lewati itu beraspal lumayan bagus dan lebar namun ekstrem karena curam dan banyak tikungan berbahaya sebagaimana jalanan di perbukitan Menoreh.

Siapa pun yang melintasi jalan itu bisa melihat jurang dan tebing di kanan kiri. Karenanya, kendaraan apapun mesti ekstra hati-hati di sepanjang jalan itu.

“Di kawasan seperti ini, pengecekan rem, kemudi, dan perangkat lain harus dilakukan sebelum mengemudi di jalanan turunan. Supir juga harus hati-hati di medan yang tidak dikuasai,” kata Agus.

Mobil datang dari arah barat menuju timur. Naas, minibus mengalami kecelakaan di turunan yang dinamai warga sebagai Sicekuk.

Supir tidak berhasil mengendalikan Isuzu dengan baik. Minibus pun terjun dan terguling ke jurang.

Kendaraan itu tidak sampai terjun hingga dasar jurang karena tertahan oleh pohon dan semak.

Walau demikian, kondisi badan minibus remuk di sana sini.

“Diduga rem tidak berfungsi baik maka mobil lepas kendali. Tidak ada tanda bekas pengeraman,” katanya.

Warga segera datang memberi pertolongan pada para korban. Wahyudi dikabarkan mengalami luka di pinggang hingga kaki. Ia segera dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah di Nanggulang.

Sementara satu korban tewas di tempat, satu lagi tewas setibanya di rumah sakit terdekat. Sebanyak belasan penumpang lain dalam kondisi sadar dan kini menjalani observasi.  

Minibus sendiri masih dibiarkan menggantung di jurang menunggu upaya evakuasi.

Kompas TV Polisi yang tiba ke lokasi langsung mengamankan pengemudi dan menggeledah mobil. Hasilnya polisi menemukan kemasan narkotika bekas pakai dari dalam mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com