Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apel Pengibaran Bendera Parpol, PDI-P Absen

Kompas.com - 17/10/2018, 14:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Para calon anggota legislatif (caleg) dari PDI-P, Partai Garuda, dan PKPI tidak nampak dalam apel pengibaran bendera partai politik peserta Pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Rabu (17/10/2018) pagi.

Tidak hadirnya para caleg maupun pengurus dari ketiga parpol tersebut nampak saat apel pengibaran bendera partai politik peserta Pemilu 2019 dilaksanakan.

Dalam kelompok barisan yang dipersiapkan, tempat untuk PDI-P, Partai Garuda dan PKPI nampak kosong.

Ketua KPU Jombang, Muhaimin Shofi menyatakan, KPU sudah melayangkan undangan kepada 14 parpol maupun kepada masing-masing caleg peserta Pemilu 2019.

"(Undangan) sudah semua. Kita undang semuanya, tidak ada yang tidak diundang," katanya.

Baca juga: Setahun Pemerintahan Anies, Fraksi PDI-P Soroti Capaian OK OCE yang Jauh dari Target

Muhaimin mengaku belum mendapat alasan ketidakhadiran para caleg.

"Mungkin saja ada miskomunikasi antara pengurus dengan caleg atau mungkin ada alasan lainnya, kami tidak tahu. Sampai sekarang kami belum terima laporannya," jelasnya.

Berdasarkan undangan yang diedarkan KPU Jombang, PDI-P seharusnya bisa hadir dengan kekuatan 50 caleg dan beberapa pengurus partai.

Pada Pemilu 2019, Partai pemenang Pemilu 2014 di Jombang itu memiliki 50 caleg yang tersebar di 6 Daerah Pemilihan (Dapil).

Apel pengibaran bendera partai politik peserta Pemilu 2019 dan Deklarasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), di KPU Jombang Jawa Timur, Rabu (17/10/2018) pagi. KOMPAS.com/Moh. Syafii Apel pengibaran bendera partai politik peserta Pemilu 2019 dan Deklarasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), di KPU Jombang Jawa Timur, Rabu (17/10/2018) pagi.
Sedangkan, PKPI dan Partai Garuda, meski sah sebagai peserta Pemilu 2019, kedua parpol tersebut tidak mendaftarkan caleg untuk berebut kursi legislatif di Kabupaten Jombang.

Legal Officer DPC PDI-P Jombang, Hendro Prasetyo menyatakan, ketidakhadiran para caleg maupun pengurus PDI-P dalam kegiatan Apel dan Deklarasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di KPU Jombang, terjadi karena persoalan teknis.

Dirinya membantah terjadi friksi di internal DPC PDI-P Jombang sehingga tidak satupun caleg dari PDI-P yang hadir dalam acara di KPU Jombang.

"Tidak ada masalah apa-apa, hanya persoalan teknis," ujar Hendro.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Kabar Politisi PDI-P Ditangkap KPK hingga Swinger 3 Pasutri di Surabaya

"Suratnya tidak sampai ke tangan masing-masing dan kami baru tahu tadi pagi kalau ada undangan dari KPU. Suratnya kemarin diterima petugas kebersihan," lanjut Hendro.

KPU Jombang menggelar apel pengibaran bendera partai politik peserta Pemilu 2019 dan Deklarasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), Rabu (17/10/2018) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir para caleg dan perwakilan 11 Partai Politik, 5 orang komisioner KPU Jombang, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, serta Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dan Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com