Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oded: Banyak PR di Kota Bandung yang Belum Selesai

Kompas.com - 20/09/2018, 14:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa dia dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana siap langsung bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Bandung yang belum tuntas dikerjakan oleh Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil.

“Kota Bandung masih banyak PR yang harus kami selesaikan dan kami tuntaskan. Maka Mang Oded dan Kang Yana Insya Allah sudah siap menuntaskan PR-PR yang ada di Kota Bandung,” kata Oded saat ditemui usai pelantikan 6 pasang Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota di Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Evaluasi Kinerja Ridwan Kamil-Oded, DPRD Kota Bandung Beri 98 Catatan

Oded mengatakan, masih banyak permasalahan di Kota Bandung yang harus segera dibenahi secepat-cepatnya.

“Dari mulai lingkungan, persampahan, banjir, harus kami laksanakan pembangunan agar PR itu bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, masalah lainnya yang tidak kalah krusial di Kota Bandung adalah pengentasan kemacetan.

“Infrastruktur untuk mengurai kemacetan juga Insya Allah punya PR beberapa flyover juga kami pastikan (segera selesai),” ungkapnya.

Baca juga: PT KAI Tawarkan Kereta Tanpa Rel untuk Atasi Kemacetan di Bandung

Sebelumnya diberitakan, Oded dan Yana resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Wali Kota Bandung setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (20/9/2018).

Ketika ditanya soal program kerja 100 hari, politisi PKS ini mengatakan bakal membuat program-program yang tidak banyak menggunakan APBD Kota Bandung.

“Karena memang 3 bulan anggaran sangat tidak memungkinkan. Ya sudah kami bikin program yang tidak terlalu banyak menggunakan anggaran,” kata Oded saat ditemui seusai pelantikan, Kamis siang.

Oded menambahkan, selama 100 hari kerja, dia bakal membuat banyak gerakan-gerakan yang bertujuan untuk merangsang moral warga Kota Bandung.

“Saya ingin mengadakan gerakan-gerakan moral, misalnya gerakan bebersih Kota Bandung atau gerakan taat aturan disiplin,” tuturnya.

Baca juga: Selain Bikin Grup WhatsApp, Ridwan Kamil Akan Rutin Kumpul dengan Kepala Daerah

Oded menilai, membuat gerakan moral sangat penting untuk menunjang pembangunan fisik di Kota Bandung.

“Saya akan terus turun bersama masyarakat agar Insya Allah moralitas terbangun dan spirit untuk melaksanakan pembangunan fisik lebih mudah,” ungkapnya.

Selain itu, Oded mengatakan, dia tidak akan menghapus gerakan-gerakan keagamaan yang sudah digulirkan oleh Wali Kota Bandung sebelumnya Ridwan Kamil.

“Harus terus kami tingkatkan, yang ada harus terus dilakukan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com