KM Fungka Permata V Terbakar, Keluarga Korban Datangi Pos SAR Wakatobi

KENDARI, KOMPAS.com - Kantor Basarnas Kendari mencatat hingga saat ini ada 11 orang yang tewas dalam insiden terbakarnya KM Fungka Permata V di perairan Sagu, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Jumat (14/9/2018).

Humas Kantor SAR Kendari Wahyudi mengatakan, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap tujuh penumpang yang hilang. Sementara 118 orang penumpang lainnya telah dievakuasi ke Banggai Laut.

"Kita belum dapat merinci secara pasti jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut. Diduga ada beberapa penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes," kata Wahyudi dihubungi, Sabtu (15/9/2018).

Baca juga: KM Fungka Permata V Karam dan Terbakar di Perairan Sagu, 10 Orang Meninggal

Pihak keluarga korban telah berdatangan di Pos SAR Wakatobi menunggu informasi terbaru. Sementara di Raha, Kabupaten Muna, hingga saat ini belum ada keluarga korban yang datang melapor.

Terdata ada empat warga Muna menumpang di kapal tersebut dengan tujuan Banggai dan 87 orang penumpang yang naik dari pelabuhan Baubau.

Untuk diketahui, KM Fungka Permata V ini berlayar menyusuri rute dari Baubau lalu ke Raha di Sultra, lalu menuju Banggai Laut,  Sulteng kemudian ke Taliabo dan pelayaran terakhir di Sanana, Provinsi  Maluku Utara.

Adapun enam di antaranya korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Maini (Mama Ian), Suhani, Supiati, Muh. Arsan (bayi), Muh Irwan (bayi), dan Wode Masiana. Sementara sisanya belum diketahui, namun yang jelasnya tiga orang di antara korban yang tewas adalah berjenis kelamin perempuan, satu laki-laki, dan satu lagi belum diketahui.

Sementara nama korban yang masih dinyatakan hilang ada 10 orang. Berikut nama-namanya:

1. Iyan

2. Wandi

3. Mama Ikbal

4. Nasima

5. Waupele (asal Baubau tujuan Sanana)

6. Anak Waupele 1 (asal Baubau tujuan Sanana)

7. Anak Waupele 2 (asal Baubau tujuan Sanana)

8. La Dia

9. Mama Lasingga

10. Iko Asmi