GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan mengklaim bahwa kedatangan obor api Asian Games 2018 di Garut paling semarak penyambutannya di Indonesia.
Hal ini disampaikan Rudy saat memberikan sambutan penerimaan obor api Asian Games 2018 di Alun-Alun Garut, Minggu (12/8/2018) siang.
"Saya dapat informasi dari panitia Inasgoc, kata Inasgoc Garut lebih ramai dibanding Bandung, Purwakarta, dan daerah lainnya. Ini berkat kesatuan masyarakat dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Rudy di hadapan ribuan masyarakat Garut yang berkumpul di Alun-Alun Garut.
Rudy juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Inasgoc selaku penyelenggara Asian Games 2018, yang telah menunjuk Garut sebagai salah satu daerah yang dilintasi oleh obor api Asian Games.
Baca juga: Kapolda Jabar: Belum Tentu Asian Games 50 Tahun Lagi Ada di Indonesia
Api Asian Games sendiri rencananya akan bermalam di Garut dan akan diberangkatkan ke Cianjur pada Senin (13/8/2018) pagi.
Rudy memastikan, sedikitnya 6.000 PNS di lingkungan Pemkab Garut dan TNI-Polri akan ikut melepaskan api Asian Games 2018 ke Cianjur.
"Anak-anak sekolah juga akan ikut melepas api Asian Games besok pagi," kata dia.
Kirab obor api Asian Games 2018 di Garut sendiri, dilakukan secara maraton dengan melibatkan 16 pelari dari berbagai kalangan mulai dari Kapolres Garut, perwakilan PT PLN hingga atlet nasional. Mereka, secara estafet membawa obor api Asian games bergantian di 16 titik estafet.
Di 16 titik estafet tersebut, berbagai kesenian ditampilkan, mulai dari barongsai yang dimainkan anggota TNI-Polri hingga gelaran domba catwalk yang menunjukan lenggak-lenggok domba Garut yang telah didandani dengan bendera negara peserta Asian Games 2018.
Selain itu, ribuan masyarakat Garut pun tumpah ruah ke jalan-jalan yang dilalui oleh rombongan kirab obor Asian games dan di Alun-Alun Garut yang jadi pusat penerimaan obor api Asian Games 2018.