Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang 9 Meter Ancam Semua Jenis Kapal di Laut Selatan Jateng dan Yogyakarta

Kompas.com - 24/07/2018, 12:58 WIB
Iqbal Fahmi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Gelombang laut setinggi 6 meter hingga 9 meter masih mengancam wilayah pesisir selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Selasa (24/7/2018).

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang tinggi kali ini disebabkan oleh adanya badai tropis Wukong di Samudera Pasifik Tenggara Jepang.

Teguh menjelaskan, dari pantauan satelit cuaca dan gradien angin permukaan pada Senin (23/7/2018) pukul 19.00 WIB, pada skala regional terdapat pusat tekanan tinggi di samudera hindia sebelah barat Australia,dan di samudera pasifik sebelah timur Australia.

“Interaksi kondisi tersebut berakibat pada peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang,” katanya.

Baca juga: Ini 5 Daerah Indonesia yang Dihantam Gelombang Tinggi Sepanjang Juli

Fluktuasi gelombang di laut selatan, kata Teguh, akan terus terjadi hingga bulan Agustus. Pasalnya, selama dalam dua bulan ini merupakan puncak angin timuran sekaligus juga puncak fase gelombang tinggi.

Gelombang setinggi 9 meter ini, lanjut Teguh, berbahaya bagi segala jenis kapal dan aktivitas kelautan.

“Untuk itu kami mengimbau kepada semua pengguna jasa kelautan untuk waspada dan apabila perlu menghentikan seluruh aktivitasnya, mengingat gelombang tinggi berpotensi mengancam keselamatan,” katanya.

Kompas TV Tinggi gelombang yang mencapai 4 sampai 5 meter mengakibatkan para nelayan memilih untuk tidak melaut akibat cuaca buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com