BONE, KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan bahwa uang Rp 600 juta yang dilaporkan hilang oleh sejumlah nasabahnya sudah dikembalikan kepada pemiliknya. BRI menilai, pihaknya sangat dirugikan dalam kasus ini.
"Kami luruskan bahwa yang dirugikan di sini adalah pihak BRI dan uang tersebut telah kami kembalikan ke rekening masing-masing nasabah sementara untuk proses hukumnya kami serahkan kepada pihak yang berwenang" kata Adi Widya Prakarsa, Kepala Pembantu BRI Bone Trade Center, Selasa (24/7/2018).
Menurut Adi, jumlah uang yang dilaporkan hilang sebelumnya adalah sebesar Rp 631.800.000.
Baca juga: Uang Rp 600 Juta Milik Nasabah BRI Raib, Seorang Pegawai Bank Ditangkap
Polisi telah menangkap AF, pegawai BRI yang diduga terlibat dalam hilangnya uang sejumlah nasabah hingga Rp 600 juta di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kapolres Bone AKBP Kadarisma Kasim mengatakan, uang tersebut digelapkan oleh AF sejak tahun 2016 hingga pertengahan 2018.
AF membuat transaksi palsu dan mentransfer uang nasabah tersebut ke rekening pribadi miliknya.
"Sejumlah korban sendiri merupakan kerabat maupun rekan AF," tuturnya, Selasa.
Baca juga: Uang Rp 600 Juta Milik Sejumlah Nasabah BRI Hilang Misterius
Menurut Kasim, polisi telah melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari pihak BRI pada Senin (23/7/2018). Berdasarkan keterangan pihak bank, lanjut Kasim, AF telah dinonaktifkan.
"Laporannya telah masuk kemarin dan hasil penyelidikan telah kami amankan seorang oknum pegawai bank yang telah dinonaktifkan," katanya.
Peristiwa ini baru diketahui oleh publik setelah sejumlah korban mengeluh hingga akhirnya pihak BRI melaporkan AF ke pihak kepolisian.
Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Distop Polisi, Ternyata Bawa Jenazah Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.