PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Didi Haryono membenarkan pencopotan Kapolres Ketapang AKBP Sunario, terkait beredarnya foto-foto plakat Kantor Polisi Bersama antara Polres Ketapang dengan polisi Tiongkok.
Pencopotan tersebut, sebut Didi, dilakukan dalam rangka pemeriksaan terhadap Sunario.
"Pagi tadi sudah dilakukan pencopotan dan penggantian dalam rangka pemeriksaan yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut," ujar Didi, Jumat (13/7/2018).
Sebelumnya beredar sebuah surat telegram Kapolri nomor ST/1276/VII/KEP/2018 tertanggal 13 Juli 2018 terkait pencopotan Sunario yang dimutasikan sebagai Perwira Menengah Polda Kalbar dalam rangka pemeriksaan.
Baca juga: Kantor Bersama Polres Ketapang-Polisi Tiongkok Dibantah, Kenapa Ada Plakat di Foto?
Posisi Sunario akan digantikan AKBP Yuri Nurhidayat yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Singkawang.
Terkait dengan viralnya foto sebuah plakat terkait kerja sama Polres Ketapang dengan Kepolisian Tiongkok, Didi mengatakan telah dilakukan penyelidikan.
Menurut Didi, kerja sama seperti yang tertera dalam plakat tersebut belum terlaksana.
"Setelah kita dalami dan lakukan penyelidikan, memang kerja sama itu belum terlaksana," ungkap Didi.
Baca juga: Viral Plakat Kantor Polisi Bersama RI-China, Kapolres Ketapang Dicopot
Meski demikian, kunjungan Kepolisian dari Tiongkok ke Polres Ketapang merupakan kunjungan resmi.
"Kita lihat juga ada beberapa dokumen-dokumen fotonya yang viral juga," paparnya.
Karena itu, sambung Didi, seharusnya Kapolres Ketapang melaporkan hal tersebut kepada atasan (Kapolda).
"Terus perizinan terkait kerja sama itu dari Mabes Polri. Nah ini yang tidak dilakukan oleh Kapolres Ketapang. Oleh sebab itu, menyikapi hal tersebut harus mempertanggungjawabkannya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.