Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul: Jika Kalah, Kami Titip Aspirasi, jika Menang "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur"

Kompas.com - 24/06/2018, 06:36 WIB
Achmad Faizal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan statmen terakhir di penghujung masa kampanye Pilkada Jatim 2018.

Gus Ipul mengatakan, jika dirinya dan Puti Guntur Soekarno kalah, pihaknya menitipkan aspirasi pendukungnya kepada Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak, pesaingnya.

Sebaliknya, jika pihaknya menang, Gus Ipul berjanji tidak akan ada lagi pendukung nomor 1 dan nomor 2.

Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Emil 51,8 Persen, Gus Ipul-Puti 43,5 Persen

Artinya, Gus Ipul akan merangkul seluruh lapisan masyarakat Jatim baik itu pendukungnya maupun pendukung pesaingnya.

"Tidak ada lagi nomor 1 dan 2. Yang ada adalah warga Jawa Timur, Kabeh Sedulur Kabeh Makmur (semua saudara, semua makmur)," kata Gus Ipul saat menyampaikan penutup debat publik pamungkas Pilkada Jatim di Dyandra Convention Hall Surabaya, Sabtu (23/6/2018) malam.

Menurut Gus Ipul, siapapun yang kalah dan menang di Pilkada Jatim 2018 sudah merupakan takdir Tuhan YME.

"Siapapun yang terpilih sudah tercatat di Lauhul Mahfudz," jelas Gus Ipul.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Khofifah-Emil 48,5 Persen, Gus Ipul-Puti 40,8 Persen

Sementara Puti memanfaatkan waktu tersebut dengan berdoa.

”Bismillahirrahmanirrahim, Gusti Allah yang Maha Agung, mugi-mugi Jawa Timur diparingi (dianugerahi) adem, rukun, lan makmur. Aamin ya Rabbal ’alamin,” kata Puti sambil menengadahkan tangannya.

Debat publik Sabtu malam, sekaligus menutup masa kampanye Pilkada Jatim 2018. Tiga hari selanjutnya, yakni pada 24, 25, dan 26, adalah masa tenang, dan 27 Juni adalah hari pemungutan suara Pilkada Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com