Diduga Terjebak di Rumah yang Terbakar, Satu Keluarga Tewas

BATAM, KOMPAS.com - Satu keluarga tewas dalam kebakaran di Gudang Air Blok A2 Nomor 3 Kawasan Industri Mega Cipta, Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau Kamis (21/6/2018).

Keenam korban tewas adalah Joshua Pakpahan beserta istrinya, Pang pang, dan ketiga anaknya, Wiliam, Eby dan Co co, serta Ance, seorang pembantu rumah tangga.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab insiden kebakaran hingga menewaskan enam orang ini.

"Tim forensik masih melakukan pendalaman yang jelas usai kejadian kemarin kami langsung lakukan olah TKP," kata Erlangga, Jumat (22/6/2018).

Baca juga: Pemilik Toko Bakar Tokonya Sendiri demi Klaim Asuransi Rp 20 Miliar

Erlangga mengatakan, musibah ini diduga terjadi karena kebocoran gas dan korsleting listrik.

"Tapi pastinya kami masih menunggu hasil laboratorium forensik yang masih melakukan pendalaman hingga saat ini," ungkapnya.

Satu korban lagi lainnya, Anggit, pembantu rumah tangga mereka yang lain sampai saat ini masih menjalani perawatan medis secara intensif di RS Budi Kemulian.

"Hasil perawatan sementara luka bakar yang dialami Anggit sekitar 45 persen, namun kami masih terus menunggu hasil perawatannya dari dokter RS Budi Kemulian," ujar Erlangga.

Baca juga: Kapolri: Nakhoda KM Sinar Bangun Sudah Sering Bawa Kapal Overload

Sebelumnya, insiden yang merenggut nyawa satu keluarga ini pertama kali diketahui oleh Anan, karyawan Joshua. Bersama petugas security mereka berusaha memadamkan api, namun api yang terus membesar tidak dapat dikalahkan lagi.

Keenam korban diduga terkurung di dalam saat rumah terbakar. Kondisi rumah yang hanya memiliki satu pintu di bagian depan membuat keluarga ini sulit untuk menyelamatkan diri.

Selain keenam korban yang meninggal dunia, satu orang lainnya yakni Anggit yang merupakan pembantu rumah tangga berhasil menyelamatkan diri.