Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Sudirman-Ida Kecil, Sandiaga Bilang Survei Gerindra Berkata Lain

Kompas.com - 11/06/2018, 21:39 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tidak khawatir dengan hasil survei Charta Politika yang menunjukan, elektabilitas Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pilkada Jawa Tengah rendah. Menurut Sandiaga, survei internal Partai Gerindra justru menunjukkan hal yang berbeda.

"Saya mendapat data-data terbaru dari survei internal Gerindra yang nemang tidak pernah kami rilis, bahwa ada pertumbuhan yang sangat signifikan khususnya masalah korupsi," ujar Sandiaga di Jalan Hasyim Asyari, Senin (11/6/2018).

Dalam survei itu, Sandiaga mengatakan Sudirman Said dianggap menjadi sosok yang bisa membenahi korupsi.

Sandiaga mengatakan masyarakat ingin terbebas dari korupsi dengan pemerintahan yang bersih. Keinginan masyarakat itu, kata dia, akan diwujudkan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.

"Masyarakat menginginkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih. Nah di situ, harapan itu dibebankan atau diamanahkan kepada Pak Dirman," kata Sandiaga.

Baca juga: Survei Indikator: Pilkada Jateng, Ganjar-Yasin 72,4 Persen, Sudirman-Ida 21 Persen

Sandiaga meminta Sudirman Said dan Ida Fauziyah untuk lebih bersemangat lagi. Waktu yang mereka miliki kurang dari 20 hari. Sudirman dan Ida diminta tidak putus semangat melihat hasil survei itu.

Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah relatif jomplang menjelang Pilkada Jawa Tengah 2018. Hal itu terlihat dari survei berbagai lembaga yang sudah dirilis.

Gambaran sama terlihat dari hasil Survei terbaru Charta Politika yang dirilis di Jakarta, Kamis lalu. Elektabilitas Ganjar-Taj Yasin mencapai 70,5 persen, sementara Sudirman-Ida hanya 13,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com