Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutut Disebut Juga Akan Gabung ke Partai Berkarya, Ini Kata Sekjen

Kompas.com - 11/06/2018, 20:30 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siti Hardiyanti Rukmana, anak sulung mantan Presiden RI Soeharto disebut juga akan bergabung dengan Partai Berkarya besutan adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Tutut disebut akan menyusul adiknya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, yang pada hari ini memastikan keluar dari Partai Golkar dan masuk Partai Berkarya.

"Keluarga Cendana lainnya, Bu Tutut, saya yang menjawab. Pada saat yang menentukan, biarlah nanti tokoh sekaliber Ibu Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut menyampaikan langsung seperti Ibu Titiek Soeharto," kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Memoarial Jendral Besar Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin (11/6/2018).

"Biarkan (dia) memberikan kejutan seperti apakah bener trah Pak Harto akan bersatu padu membesarkan partai ini demi republik dan panggilan nasional," tambah Priyo kemudian.

Baca juga: Keluar dari Golkar, Titiek Soeharto Gabung ke Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto

Sementara itu, Tommy Soeharto menyambut baik bergabungnya Titiek ke Partai Berkarya. Apakah Titiek akan masuk ke kepengurusan, seperti Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Tommy mengaku akan mempertimbangkannya bersama pengurus lainnya.

"(Soal posisi) beliau nanti di kepengurusan, saya akan bahas dengan Pak Tedjo Edi, Bu Titiek akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan sekaligus Koordinator Kodapil untuk memastikan seluruh kursi yang ditargetkan tercapai," kata Tommy.

Sebelumnya, Titiek mengaku, tak melakukan konsultasi dengan petinggi Partai Golkar sebelum mundur.

"Terus terang kami tidak konsultasi. Kalau konsultasi nanti berat. Dengan adanya teman pers meliput, tentunya teman di Golkar sudah mendengar," kata wanita yang menjabat sebagai Anggota DPR RI di Komisi IV ini.

Baca juga: Ilegal, Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi hingga Klakson Tiga Kali kalau Ingin #2019GantiPresiden

Dia pun mengaku tak takut dipecat dari Partai Golkar.

"Saya enggak mau mengganduli jabatan saya yang di DPR. Kalau sudah selesai, ya selesai. Ini konsekuensi saya daripada saya mengundurkan diri," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com