Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tak Ada Biaya, Jenazah TKI Tertahan di Malaysia

Kompas.com - 10/06/2018, 15:48 WIB
Sandro Gatra

Editor

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jember, Jawa Timur, Amintyas Wahyudi (34) masih tertahan di Rumah Sakit Kuala Lumpur Malaysia karena keluarga kesulitan biaya.

"Almarhum adalah TKI yang bekerja di Malaysia yang meninggal karena sakit infeksi virus pada otak," ujar Koordinator Info Warga Jember (IWJ) Malaysia, Imam Wahyudi di Kuala Lumpur, Minggu (10/6/2018), seperti dikutip Antara.

Almarhum beralamatkan di Dusun Sumuran RT 002/RW 013, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Jember.

Almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif di Hospital Kuala Lumpur. Namun, meninggal pada tanggal 27 Mei 2018.

Imam mengatakan, saat ini jenazah almarhum masih di RS Kuala Lumpur Malaysia dan belum bisa diambil oleh pihak keluarga karena terkendala biaya.

"Biaya yang dibutuhkan untuk mengambil jenazah dari rumah sakit adalah RM 14.000 yaitu Rp 49.000.000. Karena itu, kami membuka donasi untuk saudara kita tersebut agar segera bisa dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.

Dia mengatakan, donasi bisa disalurkan melalui Bank Mandiri 143 - 00 - 2061 - 0000 atas nama Info Warga Jember dan CIMB Bank Malaysia 8602891644 atas nama Carmine Falcone.

Project Officer Migrant Care Jember Bambang Teguh Karyanto beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari adik kandung almarhun Indah Yuliati Ningrum kalau kakaknya dalam kondisi sakit parah di Malaysia.

Pihak Migrant Care di Kuala Lumpur sempat datang ke Hospital Kuala Lumpur untuk melihat kondisi Aminstyas pada 21 Mei 2018.

Kondisinya saat itu tidak dalam keadaan sadar, bahkan dokter memasangkan beberapa alat bantuan pengobatan di badannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com