Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Tersangka Penabrak Kapolsek Kertapati Palembang

Kompas.com - 05/06/2018, 20:43 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Salah satu tersangka penabrak Kapolsek Kertapati Palembang, bernama Risky (17) kini masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim.

Risky mengaku, saat razia berlangsung Minggu (3/6/2018) di Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati Palembang, dia bersama AG.

AG kemudian memberikan aba-aba kepada RIsky untuk berpegangan karena ingin menerobos berikade anggota yang menggelar razia.

Namun, saat mencoba menerobos barisan, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan AG oleng dan menabrak Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan yang mencoba menghalau mereka.

Baca juga: Dua Jembatan Layang di Palembang Dioperasikan untuk Arus Mudik

“Setelah saya ditangkap, baru tahu itu Kapolsek. Kami oleng karena mencoba menerobos tidak tahunya ketabrak Pak Kapolsek,” kata Risky saat menjalani pemeriksaan, Selasa (5/6/2018).

Risky mengaku, jika ia dan AG malam itu membawa sebilah senjata tajam dan sabu yang sempat mereka pakai.

Pelajar inipun tak mengelak jika memang pernah melakukan aksi begal di kawasan Pemulutan.

“Sudah tiga kali sama AG (begal). Malam itu kami hanya mau pulang ke rumah,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer Mengenang Pramoedya Ananta Toer, Cinta Tanah Air dan Islam Tulen (3)

Uang hasil begal itu, Risky mengaku, dihabiskan untuk berfoya-foya seperti membeli narkoba, minuman, dan berbelanja.

“Biasanya korban kami hadang, setelah dia panik langsung kami ambil motornya," tutur Risky.

Kanit Reskrim Polsek Kertapati Palembang, Ipda Deni Irawan menambahkan, selain melakukan aksi begal, Risky dan AG pernah terlibat aksi kejahatan bajing loncat.

"Di tahun 2015 tersangka ini meski masih di bawah umur sempat terlibat aksi bajing loncat di wilayah hukum Polsek Kertapati,” jelas Deni.

Kompas TV Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang tewas, dua lainya menghilang, sementara dua orang penumpang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com